Pastikan Mudik dan Libur Lebaran Aman, Polres Bengkulu Selatan Dirikan 4 Pos

Pemudik diminta memanfaatkan Pos Mudik untuk beristirahat. Tampak salah satu pos yang didirikan Polres Bengkulu Selatan untuk mengamankan mudik dan lebaran tahun 2025-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk memastikan arus mudik dan liburan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah aman, Polres Bengkulu Selatan mendirikan 4 pos.
Pos tersebut disebar ke sejumlah tiitk. Yakni pos pengamanan di Pantai Pasar Bawah, pos pelayanan di Kecamatan Bunga Mas dan di Kecamatan Ulu Manna, serta pos terpadu di depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pemdes Pasar Pino dan Pengelola Pasar Malam Teken 9 Kesepakatan
“Ya, ada 4 pos yang didirikan dalam rangka pengamanan mudik dan libur lebaran tahun ini. Dimasing-masing pos ditempatkan personel gabungan yang bertugas untuk melayani dan mengamankan masyarakat yang mudik ataupun berlibur,” kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK.
BACA JUGA:Antisipasi KLB, Petugas Survei Penyebaran Penyakit DBD
Dikatakan Kapolres, dua pos pelayanan didirikan di area perbatasan untuk memfokuskan pengamanan arus mudik dan masyarakat yang berwisata saat libur lebaran.
Seperti pos pelayanan di Ulu Manna difokuskan mengamankan arus lalu lintas di jalur tersebut. Karena diprediksi jalur Manna-Tanjung Sakti akan ramai dilintasi saat libur lebaran nanti.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Bengkulu Selatan Diusulkan Dapat Bantuan
“Masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan yang disediakan untuk beristirahat, karena pos tersebut juga bisa menjadi rest area bagi pemudik. Kemudian jika mengalami hal yang tidak diinginkan saat mudik atau berwisata, bisa melapor ke petugas yang ada di pos tersebut,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Jenazah Warga Penyandingan Diangkut Pakai Motor, Gusril-Hamid Sampaikan Rasa Simpati
Pengamanan mudik dan lebaran dikemas dalam Operasi Ketupat Nala. Operasi ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 23 Maret 2025 sampai 8 April 2025.
Personel gabungan Polri, TNI, tenaga kesehatan, Basarnas, Satpol PP dan Damkar, Tagana, dan relawan lainnya terlibat dalam operasi ini. (yoh)