Telusuri Dugaan Kebocoran PAD, DPRD Seluma Bentuk Panja

Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - DPRD Seluma sudah membentuk panitia kerja (Panja) Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pembentukan panja PAD ini dilakukan untuk menelusuri dugaan kebocoran PAD di Kabupaten Seluma.

Serta memaksimalkan capaian PAD di Kabupaten Seluma untuk tahun 2025 ini. 

BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka, Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Koordinasi ke Pertamina

Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar mengatakan bahwa dalam APBD tahun 2025 ini PAD ditargetkan sebesar Rp 32 miliar. Atau 10 persen lebih besar dari capaian realisasi PAD tahun 2024 yang lalu. 

"Untuk PAD sendiri tahun 2025 ini target capaiannya sebesar Rp 32 miliar. Atau 10 persen dari capaian PAD tahun 2024 lalu sebesar Rp 27 miliar. Karena untuk target hanya diperbolehkan 10 persen lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya," tegas Samsul Aswajar. 

Samsul menambahkan, untuk memaksimalkan target PAD. Panja PAD dibentuk juga untuk melakukan crosscek terhadap pemasukan PAD selama ini ke Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Paslon Diberi Waktu 21 Hari Kampanye

"Panja PAD juga dibentuk untuk melakukan crosscek terhadap objek PAD. Mulai dari besaran retribusi yang dibayarkan kas daerah sampai dengan kemungkinan kebocorannya," tegas Samsul Aswajar. 

Menurutnya, saat ini salah satu potensi PAD yang juga menjadi sorotan DPRD Seluma adalah masalah retribusi pasar. Dimana besaran retribusi yang masuk ke kas daerah tidak sesuai dengan besaran PAD saat lelang pengelolaan pasar. 

BACA JUGA:THR ASN Seluma Cair, TPP Segera Menyusul

"Soal retribusi pasar ini juga menjadi sorotan kami. Karena terjadi perbedaan dari saat lelang sampai masuk kas daerah untuk masalah besaran retribusinya," pungkasnya. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan