Revitalisasi Tebat Niniak Tertunda, Ratusan Hektar Sawah dan Perkebunan Kian Terancam

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Kades Kemang Manis Diberhentikan, Kades Dusun Baru Segera Diaktifkan

“Tahun depan insya allah terealisasi, tahun ini rencangannya kembali kami susun,” pungkas Gusnan.

Disisi lain, Kades Pasar Pino Ivan Sawito, S.Farm sangat berharap pemerintah untuk melakukan revitalisasi Tebat Gelumpai. Ivan menyebut bahwa revitalisasi sudah lama ditunggu masyarakat.

BACA JUGA:Dituntut Penjara 4 Tahun, Mantan Bupati Seluma Minta Bebas

“Dari data sementara, itu luasan areal Tebat Niniak itu sekitar 25 hektar. Wilayah ini hampir 90 persen rawa dan tergenangi air, maka sangat cocok sekali jika nanti dijadikan sejenis waduk karena daya tampungnya sangat besar,” jelas Ivan.

Masih kata Ivan, terkait status lahan dan pembebasan lahan yang notabenya memang milik masyarakat. Pemdes Pasar Pino siap mendukung dan membantu pihak pengelola nantinya. Namun demikian, pihaknya menunggu arahan dan petunjuk Bupati Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Perbup Diterbitkan, DD di Kaur Mengucur Sebelum Lebaran

“Kalau untuk sawah yang pasti teraliri itu ada tiga wilayah, yaitu Hamparan Sawah Lebar di Desa Selali, Hamparan Sawah Kecil di perbatasan wilayah Desa Nanjungan serta hamparan Sawah Pamah di Desa Pasar Pino. Sedangkan untuk potensi mengairi lahan perkebunan, tentu cakupannya lebih luas, bahkan bisa ditarik ke wilayah lain,” demikian Ivan. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan