Waspadai Penyakit Unggas
Kepala Dinas Pertanian Kaur Lianto SP-Ist-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Musim pancaroba yang terjadi membuat Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur mengeluarkan imbauan kepada para peternak untuk mewaspadai penyakit unggas. Cuaca tidak menentu, hujan dan panas rawan menimbulkan berbagai penyakit terhadap unggas maupun ternak besar.
“Musim pancaroba ini, peternak harus lebih cermat dalam menangani ternaknya. Usaha ekstra harus ditingkatkan agar hewan ternak mampu bertahan di musim seperti ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kaur Lianto, SP.
Peternak juga diminta sering membersihkan dan menjaga kelembaban kandang. Kotoran ternak harus sering dibersihkan, air minum dijaga kebersihannya, dan program vaksinasi jangan dilupakan.
“Untuk ternak, kandang diupayakan ditutup rapat untuk menghindari angin kencang dan hujan. Sanitasi air harus dijaga dengan baik dan berikan pakan berkualitas,” imbuhnya.
Ditambahkan Kabid Peternakan drh Rahmad Fajar, tidak hanya unggas yang rawan terjangkit penyakit. Ternak besar seperti sapi dan kerbau serta kambing juga rawan terjangkit berbagai penyakit di musim pancaroba.
Untuk unggas, penyakit yang sering muncul dan perlu diwaspadai adalah cholera unggas atau berak hijau, gumboro, cronic atau penyakit pernapasan. “Ayam petelur yang dikandangkan saja dimungkinkan terkena penyakit berak hijau di musim hujan. Tapi jika pengawasan ditingkatkan, biosecurity bagus, ditambah multivitamin, maka ternak akan kebal terhadap virus,” demikian Rahmad. (jul)