Apa yang Terjadi Jika Kita Hanya Makan Mi Instan Setiap Hari?
Apa yang Terjadi Jika Kita Hanya Makan Mi Instan Setiap Hari?-istimewa-freepik.com
Radarselatan.bacakoran.co - Apa yang terjadi pada tubuh jika setiap hari hanya makan mi instan?
Setiap suapan mi instan rasanya seperti kenikmatan tanpa tandingan. Mau ditambah lauk atau dimakan begitu saja, tetap saja lezat.
BACA JUGA:3 Manfaat Madu, Superfood Kaya Antioksidan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Bahkan, ada kasus di mana pemerintah suatu negara dituduh terlalu memanjakan narapidana hanya karena memberi mereka mi instan.
Tapi di balik kenikmatannya, mi instan sering dianggap berbahaya bagi kesehatan. Jadi, apa jadinya kalau kita benar-benar hanya makan mi instan setiap hari?
Awalnya, mungkin kita bakal bahagia. Perut kenyang, lidah puas, dan dompet tetap aman. Tapi, bagaimana dengan hari-hari berikutnya?
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Kesehatan Hewan Ternak Diperiksa
Seorang jurnalis pernah melakukan eksperimen dengan makan mi instan setiap hari selama seminggu. Hari pertama berjalan seperti biasa, tidak ada masalah.
Namun, keesokan harinya tubuhnya mulai terasa lemas, dan ia jadi mudah mengantuk. Hari ketiga, tubuh makin lesu dan mulut terasa asin.
Memasuki hari keempat, ia mulai merasa jijik melihat mi instan. Rasa haus meningkat, tubuh lelah, kehilangan nafsu makan, dan emosinya mulai tidak stabil. Ia bahkan merasa seperti baru sembuh dari sakit.
BACA JUGA:Air Lemon Berdampak Baik pada Kesehatan, Tapi Ada Efek Sampingnya! Ini Daftarnya
Semakin lama, kondisi tubuhnya semakin memburuk. Hari kelima, bukan hanya fisiknya yang terpengaruh, tetapi juga emosinya.
Ia jadi mudah marah bahkan terhadap hal-hal sepele. Bisa dibayangkan jika eksperimen ini berlangsung sebulan atau bahkan setahun?
Jelas, ini bukan sesuatu yang patut ditiru. Mi instan memang tinggi kalori, tapi kandungan nutrisinya sangat terbatas.