Pembangunan Jalan dan Irigasi Terancam Ditiadakan, Pemda Bengkulu Selatan Sesuaikan Kondisi Anggaran

Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pembangunan jalan, irigasi dan infrastruktur fisik lainnya di Kabupaten Bengkulu Selatan terancam ditiadakan di tahun 2025 ini. Hal itu terjadi karena kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
Dalam penjelasan Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari saat rapat bersama Komisi II DPRD Bengkulu Selatan pada Senin, 17 Februari 2025. Total anggaran yang urung disalurkan pemerintah pusat ke Bengkulu Selatan sebesar Rp87,5 miliar.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Bengkel, Toyota Mobile Service Siap Servis Mobil Anda di Rumah

BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Mobil? Tanda Ini Bisa Jadi Pedoman

Anggaran itu meliputi anggaran di bidang Pekerjaan Umum sebesar Rp51,4 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan sebesar Rp33,9 miliar, dan anggaran pembangunan irigasi sebesar Rp2,1 miliar.
“Adanya efisiensi anggaran ini sangat berdampak dan berpengaruh dengan daerah kita. Kami sudah hitung, total anggaran yang urung salur itu sekitar Rp87 miliar. Paling banyak untuk sektor pekerjaan umum, kemudian DAK jalan dan irigasi,” terang Fikri.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Berkuah untuk Musim Hujan, Harganya Pasti Murah

BACA JUGA:Tanda-tanda Ban Mobil Perlu Dibalance

Dengan adanya instruksi presiden terkait efisiensi anggaran, Pemda Bengkulu Selatan segera melakukan penyesuaian anggaran. Akan terjadi pergeseran mata anggaran dari draf yang sebelumnya telah disepakati.
“Sesuai instruksi presiden dan juga ada PMK (peraturan menteri keuangan), maka akan dilakukan penyesuaian anggaran. Akan terjadi pergeseran anggaran pasca adanya efisensi anggaran oleh pemerintah pusat,” jelas Fikri.

BACA JUGA:Kemendagri Terbitkan Surat Baru Terkait PPPK Paruh Waktu, Honorer Berpeluang Selamat

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tentang Cadangan Emas di Seluma, Infonya Akan Mulai Dieksploitasi

Pergeseran anggaran pasca kebijakan efisiensi akan dibahas lebih lanjut oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD. Pemda Bengkulu Selatan akan menyesuaikan realisasi program dengan anggaran pas-pasan.

(yoh)

Tag
Share