Pastikan KBM Lancar, Kadisdikbud Bengkulu Selatan Sambangi Sekolah

Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan meninjau kegiatan belajar di sekolah-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung lancar dan tampa hambatan. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd gencar menyambangi sekolah. Mulai jenjang TK, SD hingga SMP di Bengkulu Selatan tak lepas dari pantauan.

Saat kegiatan berlangsung, Lusi tanpa ragu langsung masuk ke ruang kelas saat anak-anak tengah belajar. Bahkan, Lusi langsung mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru untuk melihat sejauh mana respon dan ketertiban siswa di dalam kelas.

BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Provinsi Bengkulu Terpaksa Ditunda

“Ini kami lakukan agar kami dapat mengetahui apa saja kendala saat KBM berlangsung. Kalau hanya mendengar cerita dari guru atau kepalanya, bisa jadi tak sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan melihat langsung, kami bisa simpulkan apa saja yang masih kurang di sekolah ini,” ujar Lusi.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Jam Belajar Disesuaikan

Lanjutnya, ada banyak hal yang didapat seketika dirinya langsung datang ke sekolah. Pertama akan memotivasi para guru untuk lebih semangat dalam mendidik. Kemudian membina para siswa agar bisa mencintai sekolah dan pendidikan. Lalu mendengarkan secara langsung keluhan para guru dan kepala atas satuan pendidikan yang mereka duduki.

BACA JUGA:SSB Asal Bengkulu Selatan Juara 3 Turnamen Garuda Anak Nusantara

“Sepekan itu terus kami jadwalkan kunjungan ke sekolah. Tidak kami pilih sekolah mana, pokoknya bebas kami mau mengunjungi yang mana. Kepala satuan pendidikan juga tak kami hubungi bahwa kami akan datang ke sekolah,” beber Lusi.

Selain akan menunjang pelaksanaan KBM, Lusi menyebut dengan kunjungan rutin maka bisa didata secara langsung kekurangan fasilitas yang dimiliki sekolah. Dengan demikian, pihaknya bisa langsung merancang usulan ke Kemendikdasmen RI agar kedepannya bisa diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

BACA JUGA:Empat Hari Giat Ops Nala, 138 Pelanggar Ditindak

“Oleh karena itu, kami pesankan kepada para guru dan kepala, agar ikhlas dalam bekerja dan selalu jaga marwah pendidikan. Satu kesalahan yang dibuat dalam system pendidikan, pengaruhnya sangat besar,” pungkas Lusi. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan