Ini Alasan Utama Larangan Penggunaan Earphone atau Headphone Saat Mengemudi
Ini Alasan Utama Larangan Penggunaan Earphone atau Headphone Saat Mengemudi-istimewa-freepik.com
Radarselatan.bacakoran.co - Kebiasaan menggunakan earphone atau headphone saat mengemudi semakin marak ditemukan.
Meski tampak sepele, hal ini dapat membahayakan keselamatan di jalan. Di mana penggunaan earphone atau headset saat berkendara berisiko mengurangi konsentrasi pengemudi dan meningkatkan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Hati-Hati Pak Sopir, Simak Tips Menghindari Mobil Oleng Secara Tiba-tiba
Agar tetap aman, sebaiknya hindari penggunaan earphone atau headphone saat mengemudi. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini berbahaya:
1. Mengurangi Konsentrasi
Memakai earphone saat berkendara dapat mengisolasi telinga dari suara sekitar. Akibatnya, pengemudi sulit mendengar klakson, sirene, atau peringatan lain yang penting untuk keselamatan di jalan.
BACA JUGA:Mobil Hatchback Bekas Irit, Lincah, Nyaman! Harga Rp 50 Jutaan
2. Menurunkan Respons Terhadap Bahaya
Pengemudi yang menggunakan earphone cenderung lebih lambat dalam merespons kondisi darurat, seperti pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang atau kendaraan lain yang melakukan manuver mendadak. Respons cepat sangat penting dalam menghindari kecelakaan.
3. Melanggar Aturan Lalu Lintas
Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009 Pasal 283, penggunaan perangkat yang mengganggu konsentrasi saat mengemudi bisa dikenai sanksi berupa kurungan maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp750.000.
BACA JUGA:Modus Penipuan Segitiga! Tindak Pidana Jual Beli Mobil Bekas yang Wajib Diwaspadai
4. Mengalihkan Perhatian dari Jalan
Menggunakan earphone saat berkendara, terutama untuk berkomunikasi, dapat mengalihkan fokus dari jalan. Akibatnya, pengemudi menjadi kurang waspada terhadap rambu lalu lintas, tanda peringatan, dan kondisi di sekitarnya, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.