Mabuk, Dua Pemuda Aniaya Temannya Sendiri, Korban Ditusuk dan Dilempar Batu

Polisi menangkap dua tersangka kasus dugaan penganiayaan di Desa Talang Durian-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS - Lantaran dipengaruhi minuman yang memabukkan jenis tuak. Dua pemuda berinisial CS (23) warga Desa Renah Gajah Mati Kecamatan Semidang Alas (SA) dan APR (18) warga Desa Padang Serunaian Kecamatan SA nekat menganiaya rekannya sendiri.

Korban yakni Soni Pangestu (23) warga Desa Pring Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). 

BACA JUGA:Terkait Realisasi Anggaran 2024, BPK Mulai Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan di Seluma

CS dan APR yang sudah ditetapkan tersangka nekat menganiaya korban dengan cara menusuk menggunakan kunci motor, serta sebilah besi. Serta melempar kepala korban menggunakan batu.

BACA JUGA:Polresta Pasang Stiker Imbauan Kamtibmas Di Rumah Kos

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.15 WIB di Desa Talang Durian Kecamatan SA. Korban sempat mendapatkan perawatan medis. Namun saat ini kondisinya sudah pulih. 

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK melalui Wakapolres Kompol Fakhrul Ikhwan dan Kapolsek SA Iptu Mirwan membenarkan mengenai kejadian tersebut. Kasus ini sendiri pada Selasa (11/2) direleas oleh Polres Seluma.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Polda Tambal Jalan Berlubang

"Jadi karena pengaruh minuman yang memabukkan. Sehingga dua orang tersangka ini nekat menganiaya rekannya sendiri. Hal ini dipicu hanya karena korban akan diajak pulang oleh kedua tersangka. Namun korban menolak. Sehingga kedua tersangka menjadi tersinggung," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Cegah Kejahatan, Waspadai Orang Tak Dikenal di Sekitar Anda

Sementara itu kronologis kejadian bermula  Pada hari Selasa (21/1) Pukul 22.00 WIB korban dan kedua tersangka pergi ke warung di Desa Talang Durian.

Kemudian pada Rabu (22/1) sekira pukul 02.30 WIB kedua tersangka mengajak korban pulang. Kemudian korban menolak ajakan tersebut dan mengatakan dirinya akan pulang bersama dengan rekannya yang lain bernama Pendi. 

BACA JUGA:Sirkuit Balap Motor di Bengkulu Selatan Jadi Tempat Joging, Kalau Kecelakaan Siapa Salah?

Karena penolakan tersebut, mengakibatkan kedua tersangka menjadi emosi dan marah. Kemudian melakukan penganiayaan kepada korban di depan warung tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan