Pentingnya Menjaga Waktu Makan bagi Penderita Diabetes
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/9664be162eb5fd37358ec50de9df12eb.jpg)
Pentingnya Menjaga Waktu Makan bagi Penderita Diabetes-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Mengelola kadar gula darah agar tetap stabil sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Sebagian besar penderita diabetes memahami bahwa makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, dapat memengaruhi kadar gula darah.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa waktu makan juga berperan besar dalam pengendalian gula darah.
BACA JUGA:Selain Sarapan Lebih Pagi, Begini Cara Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
BACA JUGA:Suka Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung
Mengonsumsi makanan dan camilan secara teratur dengan jumlah karbohidrat yang konsisten setiap hari membantu menjaga kestabilan energi serta mengontrol kadar gula darah.
Pola makan yang teratur sangat penting, terutama bagi penderita diabetes tipe 1 dan mereka yang menjalani terapi insulin atau obat penurun glukosa seperti meglitinida dan sulfonilurea.
Jika pola makan tidak teratur, tubuh mungkin memerlukan asupan kalori ekstra untuk mengatasi fluktuasi kadar gula darah.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes Terjadi di Usia Muda
BACA JUGA:3 Manfaat Jahe Campur Bawang Putih, Sahabat Terbaik bagi Penderita Diabetes
Hal ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara hipoglikemia dan peningkatan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.
Selain itu, melewatkan waktu makan dapat memicu makan berlebihan di kemudian hari, yang berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
BACA JUGA:Harus Diketahui, Ini 5 Ciri Luka di Kaki Akibat Diabetes
BACA JUGA:Cara Mengurangi Kadar Gula Pada Nasi Putih, Cocok Buat Penderita Diabetes
Kadar gula yang terlalu rendah dapat terjadi kapan saja, tetapi mereka yang tidak makan secara teratur lebih rentan mengalami hipoglikemia di malam hari atau hipoglikemia nokturnal.
Kondisi ini berbahaya karena sering kali tidak disadari, dan jika terjadi pada siang hari, dapat meningkatkan risiko saat beraktivitas seperti berolahraga atau mengemudi.