Suka Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung

Suka Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Orang yang sering begadang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Mengutip Health, risiko ini dikonfirmasi oleh sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu yang suka begadang cenderung memiliki kemampuan tubuh yang lebih rendah dalam membakar lemak untuk energi.

BACA JUGA:Tubuh Kelelahan Karena Begadang Semalaman, Ini Cara Agar Tetap Sehat

BACA JUGA:Setelah Begadang Hindari Tidur Pagi Hari, Jika Nekat Ini Dampaknya

Akibatnya, mereka lebih mudah menimbun lemak, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Steven Malin, penulis utama studi ini, menekankan pentingnya memahami pola tidur untuk membantu pengambilan keputusan terkait gaya hidup sehat.

"Saya berharap temuan ini memberikan penjelasan fisiologis mengapa beberapa orang memiliki risiko penyakit yang lebih tinggi," ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Rela Begadang untuk Cegah Balap Liar dan Kriminalitas

BACA JUGA:Cara Membangun Kesehatan Mental yang Kuat di Era Digital, Nomor 4 Sering Dilupakan

Sebagai langkah pencegahan, Malin merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, menghindari makan larut malam, dan berusaha tidur lebih awal.

Orang yang bangun pagi diketahui memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengubah lemak menjadi energi dibandingkan mereka yang sering begadang.

BACA JUGA:Waspada! Peneliti Ingatkan Bahaya Kesehatan Bagi Pengguna Tali Jam Tangan Pintar

BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental dan Lingkungan Picu Kekerasan pada Anak, Begjni Mencegahnya

Selain itu, individu yang tidur larut malam cenderung lebih banyak membakar karbohidrat ketimbang lemak, yang dapat memperburuk risiko penyakit metabolik.

"Kecenderungan ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit jantung dan diabetes dibandingkan mereka yang memiliki kebiasaan bangun pagi," jelas Malin. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan