Nyeri Bahu Bisa Menjadi Tanda Batu Empedu, Kenali Gejalanya

RadarSelatan.bacakoran.co - Nyeri bahu dapat menjadi salah satu gejala batu empedu selain nyeri perut, mual, demam, penyakit kuning, serta perubahan warna tinja dan urine.

Dilansir dari Hindustan Times, dr. Sandeep Aggarwal, Ketua Manipal Institute of Minimal Access, Bariatric, GI & Robotic Surgery di New Delhi menegaskan, meskipun nyeri bahu dapat dikaitkan dengan batu empedu, kondisi ini jarang terjadi tanpa disertai nyeri perut.

BACA JUGA:TRC Cinta BS Jemput Rujuk Warga Mengidap Batu Empedu ke RS M.Yunus

BACA JUGA:Kenali Gejala Masuk ANgin, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Secara Alami dan Medis

"Terasa Nyeri yang cukup parah terjadi di bahu sebelah kanan yang terjadi secara terisolasi kemungkinan besar bukan disebabkan oleh batu empedu.

Gejala umum batu empedu meliputi nyeri hebat di sisi kanan dan bagian tengah perut atas, biasanya di bawah tulang rusuk kanan.

Dalam beberapa kasus, nyeri ini bisa menjalar ke bahu kanan akibat iritasi saraf frenikus yang dipicu oleh peradangan kantong empedu," jelasnya.

BACA JUGA:Sakit Kepala Berulang saat Hamil Bisa Disebabkan Pembekuan Darah di Otak! Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Tiga Gejala Stroke yang Bisa Muncul Beberapa Hari Sebelum Serangan

Menurut dr  Sandeep Aggarwal, nyeri bahu bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti radang selaput dada, pneumonia, atau penumpukan cairan di bawah diafragma, selain gangguan langsung pada bahu itu sendiri.

Dalam banyak kasus, nyeri perut dan bahu tidak selalu muncul bersamaan, sehingga membuat diagnosis menjadi lebih sulit.

Selain nyeri, gejala lain yang dapat mengindikasikan adanya batu empedu meliputi gangguan pencernaan, kembung, serta rasa penuh atau tidak nyaman di perut bagian atas, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak seperti daging dan produk susu.

BACA JUGA:Lonjakan Kasus HMPV di China, Begini Gejala dan Pencegahannya!

BACA JUGA:Ini Gejala dan Pengobatan untuk Muntaber Pada Anak

Perubahan warna urine menjadi lebih gelap atau tinja yang lebih terang juga bisa menjadi tanda penyumbatan saluran empedu akibat batu empedu.

Gejala lainnya termasuk mual akibat iritasi sistem pencernaan, demam, hingga kondisi serius seperti pankreatitis akibat tersumbatnya saluran pankreas.

dr. Aggarwal merekomendasikan diet rendah lemak untuk mengelola batu empedu serta mempertimbangkan operasi laparoskopi atau kolesistektomi robotik jika diperlukan. (**)