Ternak Masuk dan Rusak Tanaman Kebun, Laporkan Segera ke Satpol PP

Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bascakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos meminta warga untuk dapat melapor langsung kepada dirinya bila ada ternak warga yang masuk dan merusak tanaman dalam kebun.
Ia pun lantas mengingatkan warga agar tidak main hakim sendiri apa lagi sampai menciderai ternak. Pihaknya akan mengupayakan untuk mengamankan sebaik memungkinkan dengan menurunkan petugas penegak ke lokasi.

BACA JUGA:7 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung

BACA JUGA:Kenali Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh

“Kami siap merespon keluhan masyarakat, kalau ada ternak masuk kebun, foto dan kirim ke kami. Kami siap langsung ke lokasi dan sama-sama kita amankan,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa keberadaan ternak masuk kebun sangat sering terjadi di Bengkulu Selatan. Bahkan beberapa waktu yang lalu timnya berhasil membantu warga yang mana kebunnya dirusak oleh ternak dan warga sendiri tak tau pemilik ternak tersebut.

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa

BACA JUGA:Banyak Kasus Penipuan Berkedok Arisan, Kenali Modusnya

Saat itu sapi yang nekat masuk itu dibawa ke kantor Satpol PP dan menunggu pemiliknya datang.
Menurutnya untuk kasus ini kedua belah pihak dipertemukan dan dibicarakan terlebih dahulu. Namun bila tak ada jalan keluar maka akan diberlakukan Perda hewan ternak.
"Nah kalau denda tetap kita berlakukan, namun kalau menyangkut kerusakaan tanam tumbuh kita minta dibicarakan kekeluargaan terlebih dahulu agar tidak ada konflik," beber Erwin.

BACA JUGA:Tata Birokrasi, Dewan Minta The Right Man On The Right Place Jangan Hanya Slogan

BACA JUGA:Ekonomi Desa Harus Dikembangkan Sesuai Potensi Yang Ada

Ia menyebut tak henti hentinya mengingatkan warga terkait dengan larangan melepas liarkan ternak.
Sebab selain dapat merugikan tanam tumbuh warga juga dapat menganggu pengendara lalu lintas.
Sehingga ia berharap ternak dapat dikandangkan dan atau digembalakan dan dijaga oleh pemiliknya.

BACA JUGA:Banyak Ternak Mati Mendadak, Distan Bengkulu Selatan Curigai Penyakit Surra

"Saat ini masih banyak temuan ternak yang berkeliaran ini jelas sangat meresahkan warga, kami berharap warga tidak main hakim sendiri apalagi sampai membacok ternak," pungkas Erwin.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan