Tahun 2024, 171 Pernikahan Dilakukan Anak di Bawah Umur
PERJANJIAN KERJA: DP3APPKB Seluma bersama Pengadilan Agama (PA) Tais menandatangani kontrak ker-fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radaraselatan.bacakoran.co - TAIS, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Seluma mencatat sepanjang 2024 lalu terjadi 171 pernikahan yang dilakukan anak di bawah umur. Jumlah itu menurun dibandingkan 2023 yang mencapai 186 pernikahan.
Hal itu diketahui berdasarkan jumlah anak yang melakukan konseling terhadap anak untuk dispensasi perkawinan anak di Pengadilan Agama (PA) Tais Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Camat Kedurang Terlibat Dalam Proyek MCK Puluhan Miliar, Ternyata Karena Hal Ini…
BACA JUGA:Jaga Persatuan Dengan Shalat Berjamaah
DP3APPKB Seluma melakukan kerja sama dengan PA Tais dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama bidang Perlindungan Anak dengan Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak.
Plt Kepala DP3APPKB Seluma, Yusnaini, mengatakan pernikahan anak di bawah umur atau usia dini ini menjadi catatan bagi DP3APPKB untuk terus menekan dan melakukan pencegahan pernikahan anak usia dini atau anak di bawah umur.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Maret
BACA JUGA:Oknum PPPK Cabul di Seluma Segera Disidangkan
"Walaupun penurunannya belum signifikan, Dinas P3APPKB Kabupaten Seluma sudah melakukan sosialisasi ke desa dan kelurahan,
kecamatan serta sekolah-sekolah tentang resiko perkawinan di usia anak dan memberi konseling bagi orang tua dan anak," tegas Yusnaini.
BACA JUGA:APBD 2025 Tetap Berpedoman Hasil Pengesahan
BACA JUGA:Dewan Minta Manajemen Rumah Sakit Benahi Fasilitas dan Sistem Layanan
Menurutnya saat ini DP3APPKB Seluma berharap agar seluruh orang tua bisa memberikan pengertian kepada anaknya. Mengenai resiko melakukan pernikahan dini.
"Angka pernikahan anak usia dini harus terus ditekan. Dengan memberikan bimbingan. Tahun 2025 ini jumlahnya harus turun atau bahkan tidak ada lagi anak usia dini yang menikah. Jadi semunya harus bersinergi melakukan pencegahan," pungkasnya. (rwf)