Camat Kedurang Terlibat Dalam Proyek MCK Puluhan Miliar, Ternyata Karena Hal Ini…
JELASKAN: Camat Kedurang memberi penjelasan soal keterlibatannya yang aktif dalam pengawasan proyek MCK-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG, Camat Kedurang Inbima Kasiri SP, MLing terlibat atau turun langsung dalam mengawasi dan memantau pekerjaan proyek pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di wilayah Kecamatan Kedurang.
Meski keterlibatan Camat dalam proses pekerjaan proyek tersebut mendapat sorotan masyarakat. Hal itu ternyata dilakukan camat karena alasan tersendiri.
BACA JUGA:Jaga Persatuan Dengan Shalat Berjamaah
Camat yang merupakan pejabat tertinggi pemerintahan di tingkat kecamatan. Semestinya lebih fokus dengan urusan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Tidak perlu turun langsung memantau pekerjaan proyek fasilitas MCK. Apalagi hal itu dilakukan masih dalam jam kerja kantor.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Maret
Juga ada dugaan mobil dinas Camat Kedurang digunakan membawa bahan atau beberapa material proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi Rasel pada Kamis, 16 Januari 2025, Camat Kedurang mengakui kalau dirinya terlibat aktif memantau dan mengawasi pekerjaan proyek pembangunan fasilitas MCK di empat desa wilayah Kedurang.
BACA JUGA:Oknum PPPK Cabul di Seluma Segera Disidangkan
Alasannya karena dirinya punya kewajiban untuk mengawasi proses pekerjaan proyek tersebut. Sebab alokasi anggaran untuk pembangunan fasilitas MCK jarang didapat, sehingga ingin memastikan pekerjaan dilakukan dengan baik dan maksimal.
Alasan kedua, karena rekanan atau pemborong proyek pembangunan fasilitas MCK di 4 desa di Kecamatan Kedurang merupakan adik kandung Camat Kedurang. Sehingga ia merasa punya kewajiban untuk membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
BACA JUGA:APBD 2025 Tetap Berpedoman Hasil Pengesahan
“Dalam hal pembangunan MCK ini, kebetulan yang menjadi rekanan dari Balai adalah adik kandung saya. Jadi saya sebagai keluarga berkewajiban dan manusiawi, saya dalam artian membantu pembangunan MCK ini,” kata Inbima.
Terkait dugaan mobil dinas Camat Kedurang digunakan untuk mengangkut bahan material proyek MCK, Inbima menyanggahnya. Tapi mobil dinas camat hanya digunakan untuk membawa titipan material yang kurang.