Teror di Perbatasan Bengkulu Selatan dan Kaur Masih Resahkan Warga

radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG ILIR, Teror di perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur, tepatnya di wilayah Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan masih meresahkan warga.

Beberapa warga yang melintas di sekitaran kawasan Rarai mengaku dicegat dan dikejar oleh beberapa orang tidak dikenal.

BACA JUGA:Kapolsek Kota Manna Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Di sekitaran lokasi tersebut tidak ada rumah warga, hanya kebun kelapa sawit. Meski jalan lintas provinsi, suasananya masih sering sepi, khususnya di waktu tertentu seperti menjelang dan sesudah waktu magrib ataupun saat tengah malam.

Disaat situasi itulah pelaku begal melancarkan aksinya. Diduga kawanan pelaku sengaja menunggu di sekitaran tempat tersebut untuk mencari mangsa.

BACA JUGA:Cinta Tak Luntur Meski Dipisahkan Jeruji Besi, Tahanan Polres Bengkulu Selatan Nikahi Pujaan Hati

Saat ada target yang melintas, pelaku bergerak dengan cara mencegat korban. Jika korban tidak menghentikan laju kendaraan, pelaku nekat mengejar menggunakan sepeda motor.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Erlan Piktori mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya teror begal tersebut. Untuk mencegah kawanan pelaku terus melancarkan aksinya, pihak kepolisian akan melakukan tindakan.

BACA JUGA:Disetujui DPRD, Raperda Tentang Kearsipan Segera Ketuk Palu

“Informasi soal teror begal itu sudah kami terima. Tentu segera dilakukan tindakan agar hal ini tidak terjadi lagi. Akan dilakukan patroli rutin disekitar TKP itu, kami juga akan menyelidiki kawanan pelaku teror," tegas Kapolsek.

Kapolsek mengimbau masyarakat selalu waspada agar tidak menjadi korban aksi kejahatan. Jika ingin bepergian jangan diwaktu yang rawan dan usahakan tidak bepergian sendirian. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (yoh)