Pedagang Taman Merdeka Tolak Ditertibkan, Ini Saran Dewan

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 13 Jan 2025 - 20:14

TERIMA: DPRD Bengkulu Selatan terima aspirasi pedagang di Taman Merdeka yang menolak ditertibkan-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pedagang di kawasan Taman Merdeka Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menolak untuk ditertibkan. Mereka tidak mau pindah lokasi berjualan karena takut kehilangan mata pencarian.

Para pedagang berharap Pemda Bengkulu Selatan membuat kebijakan yang memikirkan nasib mereka sebagai rakyat kecil.

Aspirasi itu disampaikan para pedagang saat hearing di DPRD Bengkulu Selatan pada Senin, 13 Januari 2025.

Dalam hearing yang dihadiri Dinas Pariwisata, Dinas Perindagkop-UM, dan Satpol PP itu para pedagang meminta agar penertiban kawasan Taman Merdeka dikaji secara matang.

Sebab hal itu akan merugikan para pedagang yang sudah betahun-tahun mencari nafkah di lokasi tersebut. “Kami keberatan kalau harus pindah.

Disini (Taman Merdeka) tempat kami berusaha mencari nafkah. Kami sangat berharap pemerintah daerah memikirkan nasib kami sebagai pedagang kecil,” ungkap Nody, salah seorang pedagang.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, S.S, M.Si mengatakan, tujuan pihaknya menertibkan pedagang di kawasan Taman Merdeka adalah untuk mengembalikan Taman Merdeka sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota.

Taman Merdeka adalah ruang publik, bukan lokasi pedagang berjualan. Hal itu juga tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Trantibum.

pedagang taman merdeka tolak ditertibkan, ini saran dewan                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, pedagang di kawasan taman merdeka manna kabupaten bengkulu selatan menolak untuk ditertibkan. mereka tidak mau pindah lokasi berjualan karena takut kehilangan mata pencarian.
para pedagang berharap pemda bengkulu selatan membuat kebijakan yang memikirkan nasib mereka sebagai rakyat kecil.
baca juga:tekan angka kriminalitas, satpol pp bengkulu selatan gelar operasi trantibum
baca juga:tapal batas bengkulu selatan-kaur memanas, apdesi kedurang angkat bicara
aspirasi itu disampaikan para pedagang saat hearing di dprd bengkulu selatan pada senin, 13 januari 2025.
dalam hearing yang dihadiri dinas pariwisata, dinas perindagkop-um, dan satpol pp itu para pedagang meminta agar penertiban kawasan taman merdeka dikaji secara matang.
baca juga:dalami pemeriksaan dugaan korupsi pembebasan lahan, juru ukur bpn diperiksa jaksa kejari seluma
baca juga:penyidik temukan dugaan perbuatan melawan hukum dalam kasus pad megamall
sebab hal itu akan merugikan para pedagang yang sudah betahun-tahun mencari nafkah di lokasi tersebut. “kami keberatan kalau harus pindah.
disini (taman merdeka) tempat kami berusaha mencari nafkah. kami sangat berharap pemerintah daerah memikirkan nasib kami sebagai pedagang kecil,” ungkap nody, salah seorang pedagang.
baca juga:tak lulus pppk, ratusan honorer nakes serbu dprd
baca juga:pembunuhan nenek dan cucu di desa karang dapo: tersangka buka suara, pengakuannya mengejutkan
sementara kepala dinas pariwisata bengkulu selatan, rendra febrianto, s.s, m.si mengatakan, tujuan pihaknya menertibkan pedagang di kawasan taman merdeka adalah untuk mengembalikan taman merdeka sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota. 
taman merdeka adalah ruang publik, bukan lokasi pedagang berjualan. hal itu juga tercantum dalam peraturan daerah nomor 3 tahun 2022 tentang trantibum.
baca juga:bangunan tempat usaha percetakan di kaur terbakar
baca juga:bandel, pedagang buah di alun-alun kota bintuhan diangkut satpol pp
dalam pasal 17 ayat 1 dan 2 ditegaskan larangan menjadikan tempat umum, seperti jalur hijau, daerah milik jalan, dan taman sebagai tempat berjualan.
“tujuan kami adalah untuk mengembalikan taman merdeka sesuai dengan fungsi awalnya. taman bukan untuk berjualan,
tapi sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan. ketentuan itu telah diatur dalam perda,” kata rendra.
baca juga:perlu solusi konkret atasi konflik manusia dan harimau
baca juga:hanya 30 calon pendamping haji yang diajukan ke kemenag
terkait adanya pro kontra tersebut, dprd menyarankan agar penertiban pedagang di kawasan taman merdeka ditunda.
jangan sampai ada pihak yang dirugikan dalam penertiban tersebut. dewan menyarankan pemda mencari solusi yang terbaik.
“kami mendukung penataan kawasan taman merdeka. tapi para pedagang yang sudah terlanjur berjualan dilokasi itu selama ini juga harus dipikirkan.
carikan solusi terbaik dalam penataan kawasan taman merdeka ini,” ujar ketua dprd bengkulu selatan, juli hartono, se, map. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 14 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan