Cuaca Buruk Masih Menghantui Nelayan, Tangkapan Berkurang
PELELANGAN: Aktivitas jual beli ikan di Tempat pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Para nelayan Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir sepi tangkapan ikan.
Itu terjadi karena cuaca di laut masih ekstrim, ombak di tengah laut besar disertai angin kencang, meskipun kondisinya tidak separah beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Personel Tersisa 7 Orang, Target PAD Rp 31 Miliar
Akibatnya tangkapan ikan yang didapat nelayan anjlok, bahkan para tengkulak atau pedagang sempat kebingungan dan was-was karena takut tak bisa mendapatkan ikan untuk dijual.
"Hasil tangkapan sepi sudah bebarapa hari terakhir di sekitar pantai Pasar Bawah, dan banyak perahu masih bersandar.
Sementara, hanya beberapa nelayan yang terpaksa melaut dan itupun hasil tangkapan ikan tidak maksimal. Kondisi ini juga ikut berdampak pada harga ikan yang melonjak naik," ucap Anton (45) nelayan Pasar Bawah.
Sementara itu, sejak pagi hari para pedagang ikan keliling sudah menunggu nelayan mendarat di TPI Pasar Bawah.
BACA JUGA:Sekolah Wajib Tahu, Berikut Cara Mencairkan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Namun para pedagang ikan keliling ini tidak bisa membeli ikan dalam jumlah besar lantaran tangkapan nelayan sedikit. Ikan yang didapat juga bukan tergolong ikan berkelas.
Sementara itu, Septi (48) salah seorang pedagang ikan keliling mengaku beberapa hari terakhir ini tangkap nelayan sepi dan berdampak dengan harga ikan hingga melonjak dua kali lipat.
"Ya, faktor cuaca ekstrim menyebabkan ikan sulit di dapat nelayan, dan pedagang banyak beralih jual ikan berkelas seperti ikan kakap merah dipasok dari Bengkulu meskipun ikan sudah di bekukan," kata Septi.
BACA JUGA:Tak Hanya Akademik, Siswa Juga Dituntut Perkuat Wawasan Keterampilan
Ia mengakui tidak kaget dengan kenaikan harga ikan yang terjadi di TPI Pasar Bawah bila tangkapan nelayan sedikit, hal itu sudah menjadi hukum alam.
"Sudah beberapa hari ini nelayan pulang tidak mendapat ikan tangkapan secara maksimal. Sehingga harga ikan relatif mahal dan pedagang banyak tidak berjualan," kata Septi.