Ternyata Ini Biang Kerok Penyumbang Inflasi Di Bengkulu

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Sahri Senadi |

Kamis , 02 Jan 2025 - 19:36

Kepala BPS Bengkulu, Win Rizal menyampaikan berita rilis statistik bulan Desember 2024-Icha-radarselatan.bacakoran.co

ternyata ini biang kerok penyumbang inflasi di bengkulu                            radarselatan.bacakoran.co, bengkulu – badan pusat statistik merilis informasi tentang laju inflasi di bengkulu pada bulan desember 2024. seakan tak masuk akal, ternyata makanan ayam goring dan bakso menjadi biang kerok meningkatnya laju inflasi di bengkulu bulan desember.
kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran menyumbang inflasi sebesar 0,26 persen secara year on year (yoy). kelompok ini menjadi salah satu penyumbang utama inflasi bulan desember 2024. 
baca juga:bengkulu ambil bagian dalam mengurangi emisi gas rumah kaca
kepala badan pusat statistik (bps) provinsi bengkulu, win rizal mengatakan, komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah nasi dengan lauk sebesar 0,09 persen.
"lalu ayam goreng dan bakso siap santap masing-masing sebesar 0,04 persen," kata win rizal, kamis (2/1).
baca juga:ketua dapat pajero, waka dprd kaur “diberi” honda crv
win rizal mengatakan, pada bulan desember 2024, terjadi inflasi y-on-y sebesar 0,84 persen.
selain kelompok penyediaan makanan dan minuman, kelompok lainnya penyumbang angka inflasi adalah perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,11 persen. komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah kontrak rumah sebesar 0,09 persen.
baca juga:jelang tahun baru, desa talang benuang gelar yasinan dan doa bersama
lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,31 persen. komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar 0,20 persen.
"komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar 0,20 persen," katanya.
baca juga:dapat tambahan dd, desa talang benuang bangun lapangan bola volley
ia mengatakan, inflasi tahunan ini menjauh di bawah angka nasional. secara teori, angka inflasi ini sangat terkendali, kedepannya angka ini harus bisa dipertahankan.
"mudah - mudahan angka inflasi kita di tahun 2025 tetap terkendali," katanya.
baca juga:atap lepas, loket pelayanan sepi, dinas dikbud kaur kian memperihatinkan
dikatakannya, catatan penting yang terjadi pada bulan desember adalah, faktor cuaca dan berkurangnya pasokan hal ini menyebabkan harga beberapa komoditas hortikultura mengalami kenaikan, seperti cabai merah, bawang merah, cabai rawit, cabai hijau, dan lain-lain.
kenaikan harga minyak goreng didorong oleh harga bahan baku cpo yang relatif tinggi. lalu penurunan produksi kopi dan karet. penurunan produksi pada beberapa komoditas perkebunan seperti kopi dan karet akibat faktor cuaca mendorong kenaikan harga. musim panen di sejumlah wilayah menyebabkan beberapa buah-buahan seperti salak dan buah naga mengalami penurunan.
baca juga:bupati optimis satu tpq satu desa terealisasi tahun ini
"meningkatnya permintaan menjelang natal dan tahun baru. hal ini menyebabkan harga beberapa komoditas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami kenaikan," pungkasnya. (cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 3 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan