Lakalantas di Bengkulu Selatan Telan 23 Nyawa Melayang
KECELAKAAN: Salah satu TKP Lakalantas di Bengkulu Selatan di tahun 2024-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bengkulu Selatan masih cukup tinggi.
Sepanjang tahun 2024 ada 52 kasus lakalantas, 23 korban meninggal dunia, serta kerugian materil mencapai Rp225,9 juta.
BACA JUGA:Pasar Kota Medan Terus Berbenah, Pengelola Fokus Tata Parkir
Kasus lakalantas ini meningkat di banding tahun 2023. Tahun lalu hanya 15 nyawa melayang di jalan raya.
“Kasus lakalantas di tahun 2024 ini memang meningkat, bahkan jumlah korban meninggal dunia juga meningkat di banding tahun lalu. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK didampingi Kasat Lantas, AKP Dendi Putra.
Banyaknya nyawa melayang di jalan raya menandakan kalau jalan raya masih menjadi tempat yang mengerikan.
Masyarakat pun wajib sadar pentingnya mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Seperti wajib memakai helm, dan tidak memacu kendaraan secara ugal-ugalan.
BACA JUGA:56 Kasus Kebakaran Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 5 Miliar
“Jalan raya menjadi tempat mengerikan kalau pengguna jalan raya tidak disiplin saat berkendara. Misalnya pakai motor kebut-kebutan, melawan arah, dan tidak mengenakan helm. Itu sangat rawan menyebabkan lakalantas,” ujar Kasat Lantas.
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Polres Bengkulu Selatan terus melakukan upaya preventif kepada masyarakat.
Seperti rutin sosialisasi tertib berkendara ke sekolah, pasar, dan tempat berkumpul masyarakat.
BACA JUGA:Emak-emak Bisnis “Lendir” Ungkap Fakta Mengejutkan, Ada Daftar Pelanggan?
Dalam kegiatan sosialisasi, selalu diingatkan agar selalu mematuhi aturan saaat berkendara di jalan raya. Keselamatan adalah hal utama. Jika pengendara sama-sama tertib dan mematuhi aturan, tentu lakalantas dapat dicegah. (yoh)