Bengkulu Masuk Daerah Waspada Curah Hujan Tinggi
RAKOR: Pemprov Bengkulu menghadiri rapat koordimasi dalam rangka menghadapi Nataru dan antisipasi potensi bencana alam hidrometeorologi-Icha-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Provinsi Bengkulu masuk dalam wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dalam dua atau tiga hari kedepan.
Kondisi ini disebabkan adanya pertumbuhan bibit siklon yang dapat memicu curah hujan tinggi.
BACA JUGA:Sigap dan Peduli, Anggota Polsek Kota Manna Evakuasi Warga Yang Alami Kejang di Tempat Umum
Hal ini disampaikan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, saat memaparkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia menjelang Nataru dalam rapat koordinasi pemerintah pusat dengan daerah dalam rangka antisipasi potensi bencana alam hidrometeorologi, yang digelar secara zoom meeting, Senin (1/12/2025).
"Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, NTB, Papua Tengah, DKI Jakarta, Jawa, Bali, Maluku, dan NTT. Dampaknya bisa langsung maupun tidak langsung," kata Faizal.
BACA JUGA:Era Digital, Guru Juga Wajib Menambah Pengetahuan
Bengkulu masuk dalam wilayah rawan bencana tsunami, banjir dan tanah longsor. Terkait hal ini, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus memperkuat koordinasi dengan Forkopimda guna meminimalkan risiko bencana menjelang akhir tahun.
"Ini adalah rapat kesiapsiagaan yang dipimpin Menkopolhukam dan Mendagri terkait kesiapan menghadapi Nataru dan mitigasi bencana. Forkopimda di setiap daerah diminta solid dalam pemantauan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan hal tersebut tidak berdampak ke Bengkulu," kata Mian.
BACA JUGA:Bupati Kaur Sampaikan Pesan Penting Untuk Guru, Simak!
Mian menyebut, kesiapan Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa logistik telah disiapkan. Hal ini sesuai arahan dari Pemerintah pusat.
“Logistik dan lainnya kita siap, sesuai arahan pak Mendagri,” kata Mian. (cia)