Keunggulan Padi Mantap, Padi Unggul dengan Hasil Panen Melimpah
Penampakan malai padi mantap yang panjang dan berbuah lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Inovasi bidang pertanian padi sawah terus berkembang. Berbagai jenis benih padi unggul terbaru terus bermunculan.
Salah satunya adalah padi mantap. Padi ini dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pada tahun 2019.
Padi Mantap memiliki hasil panen tinggi serta tahan terhadap serangan wereng batang coklat dan penyakit hawar daun bakteri.
Padi Mantap merupakan hasil persilangan antara Bio 12 dan RHS 4121 CX20X02H.
BACA JUGA:Padi Unggul Terbaru, Bridantara 08, Padi Umur Genjah dengan Hasil Melimpah
Padi ini memiliki potensi hasil yang luar biasa, yaitu hingga 9,1 ton per hektar, dengan rata-rata produksi mencapai 7,2 ton per hektar. Padi ini juga memiliki umur sekitar 116 hari setelah semai.
Nama "Mantap" adalah akronim dari Idaman Petani Padi, yang diharapkan bisa menjadi varietas idaman bagi seluruh petani berkat produksinya yang tinggi dan kualitas yang mantap.
Hal ini terbukti di lapangan, di mana seorang petani yang saya temui mengungkapkan bahwa padi Mantap mampu menghasilkan hingga 8,5 ton per hektar.
BACA JUGA:Belum Ada Lawan, Ini 3 Varietas Padi Inpari Terbaik Hingga Saat Ini
Beras yang dihasilkan bening, nasinya enak, dan bulirnya sangat bagus.
Ada juga petani lain yang menanam padi Mantap ini dan mengaku bahwa kualitas serta rasa dari padi Mantap lebih baik dibandingkan dengan varietas lain yang pernah ia tanam.
Produktivitasnya mencapai 8,5 ton per hektar, lebih tinggi dibandingkan dengan Mekongga dan Inpari 32.
Namun, meskipun padi Mantap memiliki banyak keunggulan, ada satu kekurangan yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:9 Cara Ampuh Memperbanyak Anakan Padi, Batang Lebih Banyak, Hasil Melimpah
Padi ini mudah rebah, terutama karena batangnya kurang kokoh. Selain itu, tanaman padi ini cenderung memiliki pucuk yang rapuh, meskipun hasilnya sangat baik.
Padi Mantap memiliki produksi yang tinggi, umur genjah, serta beras yang ramping, bening, dan nasi yang pulen, sehingga semakin diminati oleh petani.
Namun, perlu ada perbaikan pada kekuatan batang agar tanaman lebih tahan rebah. Jumlah gabah per malai memang sangat tinggi, berkisar antara 250 hingga 300 bulir per malai, sehingga bulir yang panjang dan berat membutuhkan dukungan batang yang lebih kokoh.
BACA JUGA:Benih Padi Paling Unggul Sejagat, Potensi hasil 25 Ton Perhektar, Ini jenis Padinya
Proses pemuliaan untuk padi Mantap ini akan terus dilakukan di Balai Pengkajian dan Pengembangan Padi (BPP) untuk menghasilkan varietas berikutnya yang lebih kuat batangnya, serta lebih terhadap hama dan penyakit. (**)