Belum Ada Lawan, Ini 3 Varietas Padi Inpari Terbaik Hingga Saat Ini

Padi inpari terbaik hingga saat ini-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Saat ini berbagai jenis benih padi unggul sudah banyak tersedia di pasaran.

Petani tinggal memilih saja benih unggul yang cocok untuk ditanam di lahannya.

Termasuk diantaranya adalah benih padi unggul varetas Inpari. Benih padi Inpari ini juga banyak macamnya, namun hingga saat ini hanya ada 3 jenis padi Inpari yang dianggap paling unggul dan paling dicari petani.

Berikut daftar 3 benih padi Inpari paling unggul:

BACA JUGA:9 Cara Ampuh Memperbanyak Anakan Padi, Batang Lebih Banyak, Hasil Melimpah

1. Padi Inpari 32

Padi Inpari 32 sangat populer di kalangan petani karena dapat menghasilkan hingga 10 ton per hektar, meskipun di beberapa tempat mencapai 9,7 ton per hektar.

Varietas ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 oleh tim pemulia padi dari Pati, Jawa Tengah. Inpari 32 cocok ditanam di lahan irigasi dan memiliki kualitas gabah yang sangat baik.

BACA JUGA:Ini Tiga Keunggulan dan Dua Kelemahan Padi Mekongga

Selain itu, padi ini cukup mudah dibudidayakan, tetapi perlu diwaspadai potensi roboh pada musim hujan serta serangan hama batang coklat.

Untuk mencegah roboh, hindari pemupukan urea berlebihan saat musim hujan. Padi Inpari 32 memiliki anakan sekitar 20-25 per rumpun dengan ukuran bulir yang cukup besar, meskipun jumlah bulir per malai sedikit (sekitar 250 butir).

BACA JUGA:Petani Wajib Paham, Ini Keunggulan Padi Mekongga Dibandingkan Varietas Padi Lain

2. Padi Inpari 33

Inpari 33 dikenal karena ketahanannya terhadap hama batang coklat dan berbagai penyakit lain seperti penyakit gas dan hawa serta bakteri.

Varietas ini juga tahan terhadap kerontokan dan rebah, dengan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektar, dan rata-rata hasil mencapai 7 ton per hektar.

Padi Inpari 33 memiliki tinggi tanaman sekitar 93 cm dan masa tanam yang relatif cepat, hanya 107 hari.

BACA JUGA:Benih Padi Paling Unggul Sejagat, Potensi hasil 25 Ton Perhektar, Ini jenis Padinya

Varietas ini sangat cocok untuk daerah dataran rendah dengan sistem pengairan yang baik. Kelemahannya adalah rentan terhadap penyakit tongkro atau penyakit kerdil padi.

Meski harga padi Inpari 33 lebih murah dibandingkan dengan varietas lain, seperti Mekongga, padi ini masih cukup bersaing dalam hal hasil.

BACA JUGA:Benih Padi Paling Unggul Sejagat, Potensi hasil 25 Ton Perhektar, Ini jenis Padinya

3. Padi Inpari 42

Inpari 42 mendapat predikat GSR (Grand Supers) karena memiliki daya hasil tinggi dan bisa beradaptasi di berbagai kondisi lahan, baik di lahan irigasi maupun di lahan terbatas dengan air dan pupuk yang terbatas.

Keunggulan lain dari Inpari 42 adalah ketahanannya terhadap hama batang coklat, penyakit blast, hawar daun, dan serangan penyakit lainnya. Padi ini juga memiliki bobot gabah yang berat dan tahan rebah.

BACA JUGA:Padi Unggul Yang Paling Dicari Untuk Musim Tanam 2025, Benar benar Unggul dan Potensi Hasil Melimpah

Namun, kelemahannya adalah rentan terhadap penyakit tertentu, seperti penyakit stretch 4 dan strategi 8.

Meski begitu, kelemahan ini dapat diatasi dengan pemantauan rutin dan penggunaan pestisida organik atau kimia jika diperlukan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan