9 Cara Ampuh Memperbanyak Anakan Padi, Batang Lebih Banyak, Hasil Melimpah
Padi anakan banyak rumpun menjadi besar-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Jumlah anakan padi dalam satu rumpun sangat mempengaruhi hasil yang akan didapatkan petani.
Semakin banyak jumlah anakan padi maka semakin besar pula peluang mendapatkan hasil maksimal, karena jumlah batang padi berbanding lurus dengan malainya.
Selain menanam benih unggul, petani juga harus memiliki cara khusus agar tanaman padi memiliki banyak anakan.
Berikut ini 9 cara efektif dalam memperbanyak anakan padi:
BACA JUGA:Ini Tiga Keunggulan dan Dua Kelemahan Padi Mekongga
1. Tanam Bibit Padi yang Masih Muda
Semakin muda umur bibit padi, semakin besar potensi untuk menghasilkan anakan yang banyak.
Umur terbaik untuk menanam bibit padi adalah antara 10 hingga 15 hari setelah semai.
2. Perhatikan Penggunaan Pupuk Fosfat
Berikan pupuk fosfat seperti SP36 sesegera mungkin, bahkan satu hingga dua hari sebelum penanaman.
Pupuk SP36 membutuhkan waktu untuk diserap oleh akar, dan unsur fosfat di dalamnya merangsang pembentukan akar yang kuat, yang mendukung pembentukan anakan.
BACA JUGA:Petani Wajib Paham, Ini Keunggulan Padi Mekongga Dibandingkan Varietas Padi Lain
3. Pemberian Pupuk Nitrogen yang Tepat
Pupuk nitrogen seperti urea perlu diberikan maksimal 5 hari setelah penanaman.
Unsur nitrogen sangat penting dalam pembentukan anakan padi, sehingga pastikan ketersediaannya selama fase ini.
4. Penanaman Bibit Padi yang Tidak Terlalu Dalam
Jangan tanam bibit padi terlalu dalam, maksimal kedalamannya adalah 2 cm.
Penanaman yang terlalu dalam akan menguras energi tanaman untuk menembus tanah, yang mengurangi jumlah anakan produktif.
BACA JUGA:Benih Padi Paling Unggul Sejagat, Potensi hasil 25 Ton Perhektar, Ini jenis Padinya
5. Atur Pemberian Air dengan Baik
Pastikan tanah tidak tergenang air terlalu lama. Air harus diberikan secara periodik, biarkan tanah kering atau pecah setelah penyiraman agar anakan tumbuh dengan optimal.
6. Gunakan Varietas Padi Unggul
Varietas unggul seperti Benih Padi Unggul Betiga memiliki potensi yang lebih besar untuk menghasilkan anakan yang produktif.
Pilihlah varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan tujuan budidaya.
BACA JUGA:Padi Unggul Terbaru 2025, Bulir Bernas, Bobot Berat Seperti Batu, Tahan Rebah dan Nasinya Pulen
7. Perhatikan Jarak Tanam
Meskipun banyak anakan terbentuk, jika jaraknya terlalu rapat, hasilnya mungkin kurang produktif.
Sebaiknya gunakan sistem tanam Jajar Legowo untuk memastikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk berkembang.
8. Berikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Zat pengatur pertumbuhan seperti sitokinin dan giberelin dapat mendukung pembentukan anakan.
Pemberian ZPT bisa dilakukan bersamaan dengan pemupukan pada umur 15 hari setelah tanam.
BACA JUGA:Padi Unggul Terbaru 2025, Bulir Bernas, Bobot Berat Seperti Batu, Tahan Rebah dan Nasinya Pulen
9. Pupuk Organik untuk Penyuburan Tanah
Pemberian pupuk organik padat sangat penting untuk meningkatkan kesuburan tanah, yang akan mendukung proses pembentukan anakan padi. Jumlah dan jenis pupuk organik disesuaikan dengan kondisi tanah masing-masing.
Selain itu, waspadai hama dan penyakit yang dapat mengurangi jumlah anakan padi, seperti keong, sundep, dan tikus.
Penyakit busuk pangkal batang padi juga perlu dihindari, karena dapat membahayakan tanaman padi pada fase pembentukan anakan. (**)