2 Padi Unggul, Malai Panjang, Bobot Mewah, Batang Kokoh untuk Musim Hujan

Benih padi unggul cocok ditanam musim tanam pertama tahun 2025-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Sebentar lagi petani akan menggarap lahan untuk memasuki musim tanam padi pertama tahun 2025.

Memilih benih merupakan langkah utama yang harus dilakukan petani, karena benih merupakan salah satu kunci keberhasilan petani mendapatkan hasil melimpah.

Belakangan ini banyak jenis benih padi unggul yang dijual di pasaran, setiap benih memiliki keunggulan masing amsing.

BACA JUGA:Perawatan Padi Saat Pengisian Bulir, Meningkatkan Nutrisi dan Hasil yang Bernas

Sehingga petani harus jeli memilih benih yang dirasa paling cocok untuk ditanam di lahannya. Apalagi pada musim tanam pertama tahun 2025 ini diprediksi curah hujan tinggi, tentu benih yang diperlukan adalah yang tahan rebah.

Berikut 2 jenis benih padi yang cocok ditanam pada musim tanam pertama tahun 2025:

1. Padi Padaherang 02

Padi ini dapat dipanen setelah mencapai usia sekitar 100 hari setelah tanam, dengan tinggi tanaman antara 110 hingga 120 cm.
Batangnya kokoh dan kuat, membuatnya tahan terhadap rebah. Padi Padaherang 02 memiliki potensi anakan yang cukup banyak, yaitu sekitar 35 hingga 40 batang per rumpun.

Malai padi ini panjang, dengan panjang sekitar 37 cm dan jumlah bulir per malai berkisar antara 350 hingga 400 butir.

Setiap 1000 bulir padi ini memiliki bobot sekitar 33 gram. Padi Padaherang 02 juga tahan terhadap hama dan penyakit, seperti wereng, batang coklat, serta penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Selain itu, padi ini cukup toleran terhadap tanah asam. Potensi hasilnya cukup tinggi, yaitu antara 9 hingga 12 ton per hektar.

BACA JUGA:Benih Padi Unggul Terbaru 2025, Viral Karena Potensi Hasil Bisa Mencapai 12 Ton Perhektar, Ini Varietasnya

2. Padi Trisultan 05

Padi ini merupakan persilangan antara Inari 32 dan Sertani 13. Padi ini dapat dipanen dalam waktu 95 hingga 97 hari setelah tanam, dengan tinggi tanaman antara 110 hingga 120 cm.

Batangnya kokoh dan kuat, sehingga tahan terhadap rebah. Potensi anakan padi ini juga sangat produktif, dengan 25 hingga 45 batang per rumpun.

Setiap malai padi ini memiliki jumlah bulir sekitar 275 hingga 330 butir, dengan panjang malai antara 30 hingga 35 cm.

Bobot per 1000 bulirnya sekitar 31 gram. Bulir dari padi Trisultan 05 berbentuk panjang dan besar, dengan warna kuning bersih.

Keunggulan lain dari padi ini adalah pengisian bulir yang mudah, menghasilkan bulir yang bernas dari pangkal hingga ujung malai.

BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani di 2025, Ternyata Ini Kelebihannya

Padi ini juga tahan terhadap berbagai hama dan penyakit, termasuk penyakit blas, hawar daun, dan hama wereng.

Selain itu, Trisultan 05 tahan terhadap kekeringan dan cocok ditanam di lahan berlumpur, tahan asam, serta tahan terhadap virus klowor. Potensi hasil padi ini berkisar antara 9 hingga 12,7 ton per hektar.

Kedua varietas padi ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca buruk, hasil tinggi, dan perawatan yang mudah, membuatnya ideal untuk musim hujan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan