Layak Dicontoh, DUlu Hanya Desa Miskin, Kini Gwadar Menjadi Daerah Pelabuhan Kaya Raya dan Modern di Arab
Penampakan kota pelabuhan yang kaya di arab, duli adalah desa miskin-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Gwadar, sebuah kota pelabuhan yang terletak di pesisir Laut Arab, kini berdiri megah sebagai pusat perdagangan dan ekonomi yang berkembang pesat.
Terletak di provinsi Baluchistan, Pakistan Barat Daya, kota ini telah menjadi titik fokus penting untuk pembangunan dan investasi di Asia Selatan, serta saksi dari transformasi luar biasa yang terjadi di kawasan tersebut.
Sebagai sebuah kota yang strategis, Gwadar menyimpan potensi besar yang menjadikannya pusat kehidupan modern yang semakin berkembang.
BACA JUGA:Perawatan Padi Saat Pengisian Bulir, Meningkatkan Nutrisi dan Hasil yang Bernas
Gwadar adalah pelabuhan yang terletak di pesisir Laut Arab dengan luas sekitar 2.292 hektar dan dikelilingi lautan di tiga sisinya. Kota ini memiliki bentuk unik, seperti kepala martir alami yang menjorok ke arah laut.
Dikenal sebagai pelabuhan laut dalam, Gwadar memiliki perairan hangat dan letaknya yang strategis, hanya 700 km dari Karachi, kota terbesar di Pakistan, serta 400 km dari Selat Hormuz yang dekat dengan perbatasan Iran.
Kota ini juga berseberangan dengan Oman, memberikan keuntungan geografis yang sangat besar.
Nama Gwadar berasal dari dua kata dalam bahasa setempat, guat yang berarti gerbang dan dar berarti angin.
BACA JUGA:Kulkas dan AC Tak Berguna, Yakutsk Kota Terdingin Di Rusia Yang Menyiksa
Dengan jumlah penduduk sekitar 138.000 jiwa, Gwadar menjadi kota yang memainkan peran penting dalam perdagangan global, khususnya sebagai penghubung dalam proyek Jalur Sutra Maritim dan Belt and Road Initiative.
Pelabuhan ini dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung proyek CPEC (China-Pakistan Economic Corridor), zona ekonomi khusus, serta fasilitas gas alam cair terapung, menjadikannya elemen kunci bagi pusat transit perdagangan antara Pakistan, Afghanistan, dan negara-negara Asia Tengah.
Sebelum menjadi kota modern seperti sekarang, Gwadar memiliki sejarah panjang. Dahulu, kawasan ini dikenal dengan nama Wadi Kalan dan Wadi Das, sebagian besar merupakan wilayah tandus dengan kampung nelayan miskin yang tersebar di sana.
BACA JUGA:10 Kota Tergelap Di Dunia, Matahari Jarang Terlihat, Suhu Sangat Dingin, Ini Daftar Kotanya
Dari tahun 1734 hingga 1958, Gwadar berada di bawah kekuasaan Kesultanan Oman dan Maskat.
Namun, pada 8 September 1958, Pakistan secara resmi membeli Gwadar, menyadari potensi besar dari wilayah ini untuk dikembangkan sebagai pelabuhan utama.
Meski begitu, pembangunan besar-besaran baru dimulai pada tahun 2002, setelah Pakistan dan China bekerja sama membangun pelabuhan modern di Gwadar.
Keberadaan orang-orang Tionghoa di kota ini meningkatkan arti penting Gwadar berkali-kali lipat.
BACA JUGA:Petra Yordania Kota Kuno Yang Menyimpan Keajaiban dan Fakta Menarik, Pemandangan Alamnya Memukau
Dengan proyek kota internasional dan zona bebas pajak yang diumumkan, para kapitalis dan orang kaya dari seluruh Pakistan mulai membeli tanah di Gwadar.
Harga tanah melesat tajam, dan warga asli yang memiliki tanah menjadi jutawan dalam waktu singkat.
Kota ini mulai dipenuhi dengan kendaraan mewah, dan banyak pengusaha membuka kantor properti.
Warga dari kota lain pun berdatangan untuk membeli properti dan mendirikan perusahaan besar.
Saat ini, Gwadar telah berkembang menjadi kota pelabuhan yang modern, menjadi pusat pariwisata global dan ekonomi berkelanjutan.
BACA JUGA:Aogashima Kota Yang Berada Di Tengah Gunung Vulkanik, Paling Terisolasi Di Dunia, Pemandangannya Mengesankan
Kota ini terdiri dari Gwadar Utara, Tengah, dan Selatan, dengan lokasi yang sangat strategis di persimpangan jalur perdagangan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Asia Tengah.
Meskipun iklim gurun panas mendominasi, Gwadar memainkan peranan penting dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan dan pertumbuhan industri, serta meningkatkan aktivitas perdagangan dan pengolahan sumber daya alam, seperti garam, ikan, dan lainnya.
Pelabuhan Gwadar dikenal memiliki kedalaman yang lebih dari pelabuhan mana pun di Teluk Persia, Laut Arab, Samudra Hindia, dan Teluk Benggala, memungkinkan kapal kargo super besar hingga 250.000 ton untuk berlabuh dengan mudah.
BACA JUGA:Fakta Unik Kota Tasiilaq, Lokasi Terpencil, Dikelilingi Lapisan Es Yang Luas, Dihuni Ribuan Penduduk
Selain menjadi pusat perdagangan, keindahan kota ini juga menarik wisatawan, dengan sisa-sisa bangunan yang mengandung nilai sejarah dan pengaruh kebudayaan Oman dan Arab.
Gwadar yang dulunya desa miskin kini telah berubah menjadi kota metropolitan yang modern dan makmur, dengan aset ekonomi yang sangat penting bagi masa depan.
Kota ini menjadi bukti kebangkitan ekonomi Pakistan dan ambisi maritim yang membawa harapan besar bagi generasi mendatang. (**)