Ini Makanan untuk Pengidap DBD yang Boleh dan yang Perlu Dihindari

Makanan untuk DBD yang sehat penting untuk mempercepat pemulihan pasien. -istimewa-halodoc

RadarSelatan.bacakoran.co - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu faktor yang mendukung pemulihan pengidap DBD adalah asupan makanan yang tepat.
Makanan yang dikonsumsi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi.
Makanan yang Diperbolehkan untuk Pengidap DBD
Berikut makanan-makanan yang bisa mempercepat pemulihan pengidap DBD:
1. Buah-buahan kaya vitamin C
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan pepaya kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin ini tidak hanya memperkuat sistem imun, tetapi juga mempercepat proses regenerasi sel tubuh yang rusak akibat infeksi virus.
Selain itu, kandungan antioksidan pada buah-buahan ini membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.

BACA JUGA:Bagus untuk Sistem Imun, Ini 5 Manfaat Adas

BACA JUGA:Sambut Nataru, Jalan Menuju Objek Wisata Pengubayan Dibuka

2. Sayuran hijau
Bayam, brokoli, dan kale kaya akan zat besi, folat, dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu mengatasi anemia, kondisi yang sering dialami pengidap DBD akibat penurunan trombosit.
Sayuran hijau juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan, sehingga tubuh lebih efektif menyerap nutrisi penting selama proses pemulihan.
3. Makanan tinggi protein
Telur, ayam, ikan, dan tahu adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem imun.
Protein juga penting untuk mendukung produksi sel-sel baru, termasuk sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi.
Pilih metode memasak yang sehat seperti merebus atau mengukus untuk menjaga kandungan nutrisi tetap optimal.

BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan BUMDes, Pemdes Diminta Lakukan Penyertaan Modal

BACA JUGA:Jantung Utama Pertanian, Bendungan Air Nipis Kian Dimaksimalkan

4. Sup hangat
Sup ayam atau sup sayuran adalah makanan yang mudah dicerna dan kaya akan cairan, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu, sup hangat dapat memberikan rasa nyaman pada tenggorokan dan meningkatkan nafsu makan yang sering kali menurun saat sakit.
Kombinasikan sup dengan bahan-bahan bergizi seperti wortel, seledri, atau kentang untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.
5. Air kelapa
Air kelapa alami adalah minuman yang kaya akan elektrolit seperti kalium dan magnesium. Kandungan tersebut sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat demam tinggi.
Selain itu, air kelapa juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit, mencegah dehidrasi, dan mempercepat proses pemulihan tubuh.

BACA JUGA:Pembangunan RS Pendidikan UNIB Ditarget Rampung 2025

BACA JUGA:Progres Perehaban SD di Seluma Capai 95 Persen

6. Jus jambu biji
Jambu biji, terutama daunnya, mengandung senyawa flavonoid seperti quercetin yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
Hal ini sangat penting karena pengidap DBD sering mengalami penurunan trombosit.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jambu biji membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi virus dengue.
Mineral seperti zat besi dan folat dalam jambu biji mendukung pembentukan sel darah merah, membantu menggantikan sel darah yang rusak akibat infeksi.
Jus jambu biji juga membantu menjaga cairan tubuh tetap seimbang, mengurangi risiko dehidrasi yang sering dialami pengidap DBD.
7. Makanan tinggi karbohidrat kompleks
Nasi merah, oatmeal, dan ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
Karbohidrat ini membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh selama proses pemulihan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil.
Selain itu, makanan ini kaya akan serat dan nutrisi lain yang mendukung kesehatan pencernaan dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Susun Perencanaan Jalur Kereta Api

BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu Diingatkan Segera Realisasikan Anggaran Sejak Awal Tahun

Makanan yang Tidak Diperbolehkan untuk Pengidap DBD
Selain makanan yang dianjurkan, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap DBD karena dapat memperburuk kondisi.
Berikut makanan yang tidak dianjurkan:
1. Makanan berminyak
Gorengan dan makanan berminyak lainnya sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada pengidap DBD.
Kondisi ini dapat memperlambat penyerapan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk pemulihan.
2. Makanan pedas
Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala mual atau muntah yang sering dialami oleh pengidap DBD.
Iritasi lambung juga dapat menambah ketidaknyamanan dan memperpanjang waktu pemulihan.
3. Minuman berkafein
Kopi, teh, dan minuman berenergi mengandung kafein yang bersifat diuretik, sehingga dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Pada pengidap DBD yang sudah rentan dehidrasi, konsumsi kafein hanya akan memperburuk kondisi tersebut.
4. Minuman bersoda
Minuman bersoda tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan malah dapat memperburuk dehidrasi.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih lambat.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Terbitkan Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan