Peringati Harkordia, Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Narkoba Hingga Pakaian Dalam
Kajari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, MH-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2024. Kejari Bengkulu Selatan menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana yang telah memiliki putusan hukum tetap.
Beberapa jenis barang bukti yang dimusnahkan mulai dari narkoba jenis sabu-sabu dan ganja, pil Samcodin, senjata tajam, hingga pakaian dalam wanita.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tangani 6 Kasus Dugaan Korupsi
BACA JUGA:Di Hari Anti Korupsi Sedunia, 3 Tsk Korupsi Anggaran Makmin RSHD Manna Resmi Ditahan
Pemusnahan barang bukti dilaksanakan pada Senin, 9 Desember 2024 bertempat di halaman kantor Kejari Bengkulu Selatan.
Turut hadir dalam pemusnahan barang bukti tersebut beberapa pihak. Di antaranya Sekda, Wakapolres, Pihak Kodim 0408 BS/Kaur, Pengadilan Negeri, dan sejumlah OPD jajaran Pemkab Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Soal Aset, Jaksa Seluma Kumpulkan Sekda Bersama Kepala OPD
Kajari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, MH didampingi Kasi Intel, Hendra Catur Putra, MH mengatakan, pemusnahan barang bukti berupakan wujud keseriusan dan ketegasan Kejaksaan menegakan hukum.
"Semua barang bukti yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap. Perkarannya telah inkrah berdasarkan putusan pengadilan. Kami (Kejaksaan) akan selalu tegas dalam penegakan hukum," kata Kajari.
BACA JUGA:Operasi Pekat, Masyarakat Diminta Jauhi Tindak Pidana
Beragam jenis barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri dari berbagai perkara. Diantaranya sajam disita dari perkara penganiayaan dan perkelahian, pakaian dalam wanita disita dari perkara pencabulan anak dibawah umur.
"Barang bukti pil samcodin masih banyak yang dimusnahkan. Hal ini menjadi bukti kalau penyalahgunaan obat batuk ini masih marak. Ini perlu menjadi perhatian bersama," ujar Kajari.
BACA JUGA:Warga Simpang Berharap Jembatan Segera Dibangun
Kajari mengajak semua pihak untuk berperan dalam mewujudkan situasi yang aman. Sebab tingginya angka kriminal juga bisa disebabkan karena karakter masyarakat yang mulai berubah.
- Tag
- Share
-
-
