Musim Penghujan, Kasus Diare di Kaur Terus Meningkat

Ilustrasi diare-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Angka warga Kaur yang terserang penyakit diare di saat musim hujan terus meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur hingga Desember 2024 mencatat ada 390 warga yang terkena penyakit diare.
Jumlah serangan diare meningkat tajam pada musim penghujan. Ironisnya hampir setengah dari jumlah itu menyerang anak di bawah umur lima tahun (balita).
BACA JUGA:Hadapi MTQ Tingkat Provinsi 2026, Pemkab Seluma Mulai Persiapan Mulai Awal 2025
"Kami mengingatkan agar warga lebih waspada, jaga pola makan sehari-hari," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas SKM, MAP, Minggu 8 Desember 2024.
BACA JUGA:Lindungi Nelayan, Dinas Perikanan Bengkulu Selatan Diminta Terapkan Aturan Ini
Sapuan menginformasikan, meski bukanlah penyakit ganas, diare tetap harus mendapatkan perhatian khusus. Apalagi jika pengidapnya adalah balita atau orang yang sudah memiliki usia lanjut.
Dikhawatirkan akan menjadi komplikasi memancing penyakit berbahaya lainnya untuk berkembang biak.
BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Sembako di Kaur Aman Jelang Nataru
"Jadi penyakit diare jangan dianggap sepele. Di beberapa kabupaten lain sudah ada yang meninggal akibat penyakit ini," sampainya.
Ia meminta agar masyarakat Kaur benar-benar memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
BACA JUGA:Sepekan Pencarian, Hendra Belum Juga Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan
Sebab salah satu penyebab penyakit diare adalah mereka yang mengkonsumsi makanan tidak sehat sehingga mengakibatkan pencernaan terganggu.
"Apabila ada yang dalam satu hari sampai 8 kali diare, sangat disarankan agar melakukan pengobatan intensif di Puskesmas, Rumah Sakit. Atau bisa ditangani langsung oleh dokter spesialis," tuntas Sapuan. (jul)