Lindungi Nelayan, Dinas Perikanan Bengkulu Selatan Diminta Terapkan Aturan Ini

Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Peristiwa perahu karam di tengah laut yang menimpa tiga orang nelayan Pasar Bawah Bengkulu Selatan pada 1 Desember 2024 lalu, bukanlah kejadian pertama.

Sebelumnya sudah cukup sering nasib tragis seperti itu menimpa para nelayan yang berjuang mencari nafkah di tengah samudera.

BACA JUGA:Sepekan Pencarian, Hendra Belum Juga Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan

Karena kejadian tragis yang berulang, Dinas Perikanan Bengkulu Selatan diminta wajib bergerak melakukan upaya melindungi para nelayan. Jangan sampai Pemda terkesan cuek atas kejadian tersebut.

“Harus ada tindakan yang dilakukan Dinas Perikanan untuk melindungi nelayan. Harus ada langkah antisipasi kejadian yang sudah berulang-ulang ini. Pemda jangan hanya diam dan terkesan cuek dengan ancaman bahaya yang mengintai para nelayan,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Trans Tanjung Agung Kaur Pasti Dilanjutkan

Dodi menyarankan Dinas Perikanan Bengkulu Selatan membuat aturan yang ketat bagi para nelayan.

Salah satunya adalah wajib menggunakan pelampung rompi saat pergi melaut. Pelampung itu akan membantu para nelayan menyelamatkan diri jika terjadi hal buruk ditengah laut.

BACA JUGA:Persiapan Terus Dimatangkan, 12 Desember 2024 MPP Kaur Bakal Diresmikan

“Perlu ada penyuluhan atau sosialisasi kepada nelayan soal SOP keselamatan saat melaut. Terapkan aturan kepada seluruh nelayan agar pakai rompi pelampung saat pergi melaut. Pelampung yang melekat dibadan akan sangat menolong jika saat sedang ditengah laut perahu karam atau terbalik di hantam ombak,” ujar Dodi.

Jika tidak semua nelayan memiliki rompi pelampung, Dodi menyarankan Dinas Perikanan agar mengalokasikan anggaran pengadaan rompi pelampung.

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Pangan Beras Periode Desember 2024 Tuntas

Karena dari respon atau tindakan seperti itulah Pemda hadir dan memberi manfaat untuk masyarakat, khususnya nelayan.

“Dengan SOP yang sudah sesuai, tentu para nelayan lebih terjamin keselamatannya saat pergi melaut. Mudah-mudahan kejadian nelayan hilang ditengah laut tidak lagi terjadi kedepannya,” tukas Dodi. (yoh) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan