Matangkan Persiapan, KPU Gelar Simulasi Pilkada

SIMULASI : Proses simulasi pilkada yang digelar KPU Kaur Rabu13 November 2024-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) serta Penggunaan Aplikasi Sirekap.

Kegiatan dilaksanakan di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Setda Kaur, Rabu 13 November 2024. 

BACA JUGA:Tercatat 28 TPS Sulit di Kaur, 25 November Logistik Mulai Distribusi

Simulasi dihadiri Ketua KPU beserta anggotanya, Komisoner Bawaslu Kaur dan Forkopimda Kabupaten Kaur.

Kegiatan melibatkan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

“Simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada semua pihak bagaimana proses alurnya dan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS nanti,” kata Ketua KPU Kaur Muklis Aryanto S.Kom, M.AP.

Dikatakan Muklis, simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran utuh tentang proses dan alur pemungutan suara bagi penyelenggara pemilihan.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Penyaluran Bansos Ditunda, Kecuali Daerah Bencana

Dalam simulasi masyarakat diberikan pemahaman bagaimana nanti KPPS melaksanakan di hari pemungutan, kemudian mengukur efektivitas waktu, karena terjadi perbedaan pada saat pelaksanaan pemilihan untuk kepala daerah.

Saat simulasi itu, peserta diberi dua jenis surat suara, yakni surat suara bertuliskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta surat suara Bupati dan Wakil Bupati Kaur.

"Simulasi ini kami lakukan mulai dari pembacaan alur simulasi pelaksanaan Pilkada sampai dengan proses pemanggilan, pencoblosan hingga penghitungan sampai perekapan," terangnya.

BACA JUGA:Satu Suara Menentukan, Pemilih Diimbau Jangan Jual Suara

Ditambahkannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan KPPS dalam pemungutan dan penghitungan suara adalah terkait ketepatan logistik, proses pemungutan dan penghitungan, rekapitulasi, serta layanan bagi pemilih disabilitas.

Ia berharap, dengan dilaksanakannya simulasi tersebut, Pilkada di Kabupaten Kaur bisa menjadi pesta demokrasi yang jujur dan adil.

Tag
Share