Bak Film Laga, Pencuri dan Pemilik Motor Berkelahi
DIJATUHKAN: Pelaku curanmor menjatuhkan motor yang dicuri di tengah jalan. Tampak kendaraan pelaku kabur ke arah Kota Bengkulu dengan kecepatan tinggi, Rabu (13/12) siang-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Bak aksi film laga, pencuri sepeda motor berkelahi dengan pemilik sepeda motor barnama Sailudin. Peristiwa ini terjadi di dekat jembatan Sungai Sekunyit wilayah perbatasan Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya dan Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, Rabu (13/2) sekitar pukul 15.05 WIB.
Berawal saat Sailudin pergi memancing ke Sungai Sekunyit. Kemudian dia memarkirkan sepeda motor dinas jenis Honda Supra Fit New bernopol BD 2699 BS yang dia kendarai di dekat jembatan air Sekunyit. Sebelum turun ke tempat memancing, Sailudin sudah menggembok roda depan dan roda belakang motor.
Setelah yakin kondisi sepeda motor aman, Sailudin turun ke pinggir sungai untuk memancing. Tak berselang lama datanglah mobil minibus Suzuki Carry Futura warna merah dengan nomor polisi BG berhenti di dekat sepeda motor Sailudin terparkir. Kemudian turunlah seorang lelaki berperawakan gempal dan langsung merusak kunci gembok motor.
Melihat hal itu, Sailudin langsung menghampiri pelaku. Melihat pemilik motor datang satu pelaku yang masih berada di dalam mobil kemudian ikut turun. Terjadilah perkelahian satu melawan dua orang.
Karena kalah jumlah, Sailudin tersungkur ke dalam siring pasang. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh kedua pelaku untukmenaikkan sepeda motor ke dalam mobil. Setelah berhasil menaikkan sepeda motor ke dalam mobil pelaku langsung tancam gas ke arah Dusun Selipi Desa Padang Serasan.
Korban kemudian menghubungi anak dan keluarganya yang lain melalui telpon. Setelah anak dan keluarganya tiba di lokasi, korban dan keluarganya langsung mengejar pelaku. Aksi kejar kejaran terjadi.
Merasa terdesak, di depan bekas Rumah Makan Selipi Permai Desa Padang Serasan, pelaku menjatuhkan sepeda motor dari dalam mobil. Sementara mobil pelaku terus melaju. “Tadi bapak saya sempat berkelahi dengan pelakunya. Pelaku tidak dikenali, saat itu posisi bapak kalah jumlah sehingga motor berhasil diangkut saat bapak tersungkur,” ujar Rendra Putra Sami (30) anak korban.
Lanjut Rendra, di tengah pengejaran, mobil pelaku sempat menghalangi laju kendaraan lain. Saking kencangnya, kendaraan pelaku tidak dapat dikejar. Sementara Rendra dan warga lainnya langsung mengevakuasi kendaraan milik ayahnya yang dijatuhkan pelaku. “Tapi syukurnya bapak saya tidak mengalami cedera walaupun sempat berkelahi dengan pelaku. Untuk saat ini, kami serahkan proses pengejaran pelaku kepada aparat kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Tomi (45) saksi kejadian mengatakan, pihaknya berupaya membantu menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun, karena tidak ada alat yang cukup maka upaya tersebut gagal.
“Saya langsung telpon warga lain di ujung sana (ujung Desa Padang Serasan) untuk minta bantu sekat jalan. Tapi tetap tidak berhasil, oleh kami langsung fokus penyelamatan motor korban saja,” ujar Tomi.
Tomi mengaku sudah beberapa kali melihat minibus jenis Suzuki Carry Futura warna merah yang digunakan pelaku kerap melintas di arah Kota Manna menuju Kota Bengkulu. Bahkan mobil tersebut disebut sering berhenti ketika ada kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. “Kami rasa ini sindikat, untuk nopol kendaraannya bisa saja digonta ganti untuk mengelabui petugas. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap,” pungkasnya. (rzn)