Daniel: Peserta Seleksi PPPK Jangan Mau Dimanfaatkan Calo
Kabid Pengadaan Informasi Mutasi dan Promosi BKPSDM Bengkulu Selatan, Daniel Rudyanto, S.IP, M.AP saat menjelaskan teknis rekrutmen ASN PPPK 2024, Selasa (5/11/2024) siang-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Rekrutmen ASN PPPK di Pemkab Bengkulu Selatan (BS) tahun 2024 sedang berproses.
Masing-masing peserta baru saja mengikuti tahapan pemberkasan dan beberapa diantaranya sudah dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan seleksi administrasi dan verifikasi Panselnas PPPK.
BACA JUGA:DAK 2025 Nihil, Pembangunan PPN Pasar Lama Tetap Dilanjutkan
Sementara menunggu tahapan selanjutnya, para peserta diminta fokus belajar karena rangkaian tes sepenuhnya akan digelar berbasis Computer Assisted Test (CAT), sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kemampuan para peserta alias tidak bisa dipengaruhi pihak manapun.
Kabid Pengadaan Informasi dan Promosi BKPSDM BS, Daniel Rudyanto, S.IP, M.AP menegaskan, seluruh peserta seleksi PPPK jangan mau dimanfaatkan calo dalam momentum seleksi. Pasalnya, tidak akan ada satupun pihak yang bisa membantu dalam seleksi berbasis CAT.
BACA JUGA:1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam Data
Dikatakan Daniel, jika peserta fokus belajar dan berlatih, mudah-mudahan bisa memenuhi passing grade dan lulus seleksi. Sementara jika hanya berpangku tangan dan percaya janji manis calo, maka dipastikan hal itu akan mengecewakan alias buang-buang uang.
“Bisa saja pada momen seleksi seperti saat ini banyak oknum calo yang berseliweran alias mencari mangsa. Jadi peserta harus pintar-pintar, jangan maulah dimanfaatkan calo dengan iming-iming dapat meluluskan PPPK. Saya tegaskan, seleksi full CAT alias system computer,” tegas Daniel.
BACA JUGA:Dikunjungi Waka 2, Dinas Perikanan Kaur Siap Kolaborasi Kembangkan Sumber Daya Perikanan
Lanjut Daniel, pihaknya tidak bertanggungjawab apabila ada peserta yang tertipu calo alias sudah menyetor sejumlah uang namun tetap tidak lulus. Jika hal itu terjadi, maka resiko tanggung sendiri dengan peserta. Bagi Daniel, jika peserta punya sejumlah uang, lebih baik fokus belajar atau mengikuti bimbel online atau bimbel resmi.
“Kalau bimbel sudah barang tentu ada pendidikan khusus, jadi peluang untuk lulus memang besar. Tapi kalau calo, itu sudah pasti mengecewakan, calo itu orang cari duit dengan mengadidaya korban yang mau terbujuk rayu,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Jaga Netralitas dan Utamakan Pelayanan
Sementara itu, Daniel menambahkan pihaknya hingga saat ini masih belum menerima laporan apapun terkait peserta yang menyetorkan uang atau tertipu calo. Oleh karena itu, selagi masih ada waktu untuk belajar, dirinya kembali mengimbau agar peserta memaksimalkan kesempatan. Sebab, di tahun-tahun akan datang, belum tentu ada pelaksanaan PPPK lagi.
“Harapan kami tentu pelaksanaan seleksi ini berjalan lancar dan sukses, serta tidak ada peserta yang tertipu calo manapun,” demikian Daniel.