1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam Data
Wakil Menteri Dalam Negeri(Wamendagri) Bima Arya-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di beberapa daerah di Indonesia semakin dekat.
Tidak sampai satu bulan lagi hari pencoblosan tiba, tetapi sejauh ini masih banyak pemilih pemula di Indonesia yang belum rekam data e-KTP.
Wakil Menteri Dalam Negeri(Wamendagri), Bima Arya mengungkapkan sebanyak 1,5 juta pemilih pemula di Indonesia belum melakukan perekaman KTP elektronik. "Khusus pemilih pemula ini berdasarkan data ada 1,5 juta yang belum direkam," ujarnya, Selasa.
BACA JUGA:Waktu Kampanye Tersisah 18 Hari Lagi, Paslon Diingatkan Soal Ini
BACA JUGA:Ini 5 Cara Meredakan Asam Urat di Kaki
Bima mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada warga negara pemilih pemula berumur 17 tahun, disabilitas, kalangan termarginal, dan kalangan rentan.
Waktu yang tersisa diharapkan bisa dimaksimalkan untuk menuntaskan perekaman data. Upaya jemput bola harus tetap digalakkan.
BACA JUGA:Ini Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat
BACA JUGA:Catat, Ini Gejala Depresi yang Butuh Bantuan Psikolog
Khusus pemilih pemula, Bima Arya menyatakan selama sebelum hari pemungutan pada 27 Nopember 2024 asal sudah berusia 17 tahun bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk bisa memilih. "Selama sebelum 27 Nopember, bisa. Terpenting direkam dulu," katanya.
Oleh karena itu tidak hanya Dukcapil, pihaknya juga mendorong Dinas Pendidikan dan sekolah untuk mensosialisasikan kepada pemilih pemula atau siswa untuk dapat mempercepat perekaman KTP tersebut.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Ini Obat Alami saat Asam Lambung Naik
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat
Pemilih pemula yang belum rekam data itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia. khusus Di Provinsi NTB sendiri, masih terdapat sekitar 43 ribu pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP elektronik.