Ternyata Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat
Selain menimbulkan nyeri, jerawat di area dahi bisa mengganggu penampilan, sehingga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang-istimewa-halodoc
RadarSelatan.bacakoran.co - Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Masalah kulit ini bisa muncul di beberapa bagian tubuh, salah satunya di dahi atau jidat.
Selain menimbulkan nyeri, jerawat di area dahi bisa mengganggu penampilan, sehingga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab munculnya jerawat dijidat, agar bisa melakukan perawatan yang tepat.
Pada dasarnya, jerawat di dahi disebabkan oleh meningkatnya produksi minyak atau sebum pada area jidat.
BACA JUGA:Dikunjungi Waka 2, Dinas Perikanan Kaur Siap Kolaborasi Kembangkan Sumber Daya Perikanan
BACA JUGA:Program Bangga Kencana, Diharapkan Turunkan Kasus Stunting
Kelenjar yang menghasilkan minyak tersebut atau kelenjar sebaceous bisa tersumbat karena terlalu banyak minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Akibatnya, kelenjar bisa meradang dan jerawat berkembang.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu peningkatan produksi minyak yang menjadi penyebab jerawat menurut halodoc.com, yaitu:
1. Perubahan hormon
Selama masa pubertas, anak remaja akan mengalami perubahan atau ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini bisa membuat kelenjar minyak menjadi terlalu aktif, sehingga meningkatkan produksi sebum secara berlebihan.
BACA JUGA:Sudah Difasilitasi, APK Milik KPU Seluma Malah Dirusak OTD
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Tingkatkan Pengawasan Pada Masa Tenang Pilkada 2024
Itulah mengapa, anak remaja sering mengalami jerawat, tidak terkecuali jerawat di dahi.
Bukan hanya anak remaja saja, perubahan hormonal juga bisa terjadi pada wanita selama masa menstruasi, kehamilan, perimenopause, dan menopause.
Bila menemukan banyak jerawat di dahi selama waktu-waktu tersebut, kamu mungkin mengalami jerawat hormonal.
2. Kondisi rambut dan produk yang digunakan
Rambut yang kotor atau berminyak dapat menjadi salah satu penyebab jerawat di dahi. Ini terjadi karena, minyak yang ada pada rambut dan bakteri bisa menumpuk pada area dahi dan menyumbat pori-pori kulit.
BACA JUGA:900 Buku Nikah Terpakai, Kantor Kemenag Seluma Pastikan Stok Aman
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Empedu Beruang Bagi Kesehatan Manusia dan Cara Pengolahannya
Selain itu, penggunaan produk penata rambut tertentu juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Misalnya, pomade berbasis minyak, gel rambut, atau produk keras seperti wax.
Produk jenis ini umumnya mengandung bahan-bahan seperti mentega, kakao, atau minyak kelapa. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit kepala, rambut, dan area dahi menjadi lebih berminyak, yang pada gilirannya dapat memicu jerawat.
3. Penggunaan obat-obatan tertentu
Jerawat di dahi kamu mungkin saja muncul akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Penggunaan obat-obatan, seperti steroid, lithium, barbiturat, antikonvulsan, adalah beberapa obat yang dapat memicu masalah kulit tersebut.
Maka dari itu, bila kamu menerima resep jenis obat tersebut dari dokter, kamu perlu berhati-hati, karena mungkin jerawat akan tumbuh sebagai efek sampingnya.
BACA JUGA:Tak Di Sangka Ternyata Konsumsi Buah Kersen Baik Untuk Kesehatan, Ini 9 Manfaatnya
BACA JUGA:Khasiat Buah Kebiul, Menjaga Kesehatan Ginjal, Menyembuhkan Sakit Pinggang, Membunuh Sel kanker
4. Iritasi pakaian atau riasan
Jerawat di dahi juga bisa terjadi akibat iritasi pakaian atau bahan kimia dari produk makeup. Orang dengan kulit sensitif memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ini.
Hal ini bisa terjadi jika seseorang mencoba produk riasan baru yang ternyata tidak cocok untuk kulitnya, atau mengenakan topi yang dapat mengiritasi kulit di dahi.