Nelayan Meninggal Dipantai Punya Riwayat Hipertensi, Keluarga Menolak Autopsi
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SELUMA SELATAN - Penyidik Polsek Seluma Timur tidak melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas meninggalnya korban Alian (55) warga Desa Tangga Batu di kawasan pantai Muara Matan Pantai Pasar Seluma pada Kamis (24/10) siang. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi serta sudah menerima kematian korban.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kapolsek Seluma Timur AKP Sukari mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, korban selama ini memang mempunyai riwayat sakit darah tinggi atau hipertensi.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Di Seluma Dapat Santunan Rp 50 Juta
Sehingga kuat dugaan bahwa korban meninggal dunia karena serangan penyakit hipertensi pada saat korban yang berprofesi sebagai nelayan sedang menjaring ikan.
BACA JUGA:Kembali Naik, Harga TBS Sentuh Rp2580 Per Kilogram
"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban ini punya riwayat darah tinggi atau hipertensi. Sehingga saat sedang menjaring ikan, diduga penyakit hipertensinya kambuh. Sehingga korban meninggal dunia," tegas Kapolsek Seluma.
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Penyimpangan APBDes
Sementara itu, korban ditemukan meninggal dunia di kawasan Pantai Muara Matan Pantai Pasar Seluma Desa Pasar Seluma. Korban ditemukan dalam kondisi telentang, dengan mulut berbusa, menggunakan baju kaos warna cokelat dan celana pendek warna putih. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas saat akan menjaring ikan. Sehingga hal itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Seluma. (rwf)