7 Jenis Buah Dilarang Dimakan Saat Perut Kosong, Ini Jenis Buah dan Dampaknya

Buah pir salah satu buah yang dilarang dikonsumsi saat lapar-istimewa-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoran.co - Saat seseorang sedang merasa lapar atau perut kosong, maka apapun jenis makanan bisa saja dilahap.

Namun tidak semua jenis makanan bagus di lahap saat perut lagi kosong. Ada beberapa jenis buah yang memiliki dampak kurang baik jika dikonsumsi saat perut lapat.

BACA JUGA:Apa Kurangnya Bibit Sawit Asalan? Buahnya MAsih Lebat, Ternyata Ini Kelemahannya

Ada beberapa buah yang sulit dicerna oleh perut saat lapar dan ada juga buah yang menghasilkan senyawa yang kurang baik bagi tubuh saat dikonsumsi saat lapar.

Padahal diantara buah buahan yang tidak baik dikonsumsi saat perut lapar tersebut rasanya sangat enak dan manis.

Lantas apa saja jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi saat perut lapar?

Berikut ini 7 jenis buah yang dilarang dimakan aat perut lapar:

BACA JUGA:Segudang Manfaat Buah Tomat, Bisa Bantu Hilangkan Jerawat dan Buat Kulit Cerah Berseri

1. Buah Jeruk dan Buah Citrus Lainnya

Jeruk dan buah-buah citrus lainnya seperti lemon, limau, dan grapefruit tidak baik dikonsumsi saat perut kosong.

Buah-buahan ini mengandung kadar asam yang sangat tinggi, yang dapat memicu peningkatan asam lambung secara signifikan.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan Konsumsi Buah Melon, Jika Mengetahui Fakta Ini Dijamin Merinding

Bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung seperti maag atau asam lambung tinggi (gastroesophageal reflux disease/GERD), mengonsumsi jeruk saat perut kosong dapat memperburuk gejala dan menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mulas dan rasa terbakar di dada.

Jeruk dan buah citrus lainnya sebaiknya dimakan setelah makan besar atau saat perut terisi sebagian untuk menghindari iritasi lambung.

Alternatifnya, jeruk bisa dinikmati sebagai camilan ringan beberapa jam setelah sarapan.

BACA JUGA:7 Buah Dari Surga Yang Ada Di Bumi, Rasanya Memang Nikmat dan Memiliki Khasiat

2. Pisang

Pisang buah yang rasanya manis dan nikmat serta sumber energi cepat ternyata tidak ideal dimakan saat perut kosong.

Pisang mengandung kadar magnesium yang cukup tinggi, dan bagaimana pisang mempengaruhi tubuh saat dimakan dalam keadaan perut kosong.

BACA JUGA:Manfaat Tumbuhan Putri Malu Untuk Kesehatan, Mengatasi Asam Urat Hingga Menurunkan Kolesterol

Ketika dikonsumsi sebelum makan, pisang dapat meningkatkan kadar magnesium dalam darah secara tiba-tiba, yang bisa berdampak pada keseimbangan magnesium dan kalsium dalam tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan jantung.

Peningkatan kadar magnesium yang terlalu cepat bisa mengganggu fungsi kardiovaskular, meskipun hal ini tidak selalu terjadi pada semua orang.

Kapan waktu terbaik untuk makan pisang? Pisang sebaiknya dikonsumsi bersama makanan lain atau setelah makan besar, misalnya saat sarapan bersama oatmeal atau roti gandum.

BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh

3. Tomat

Tomat kaya akan asam tannat, zat yang dapat meningkatkan keasaman lambung.

Saat tomat dimakan ketika perut kosong, asam tannat dapat memicu produksi asam lambung berlebih, yang berpotensi menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan meningkatkan risiko gangguan lambung seperti gastritis atau refluks asam.

Tomat paling baik dikonsumsi setelah makanan utama atau sebagai bagian dari hidangan yang mengandung serat dan protein lainnya untuk menyeimbangkan kadar asam yang tinggi.

BACA JUGA:Cangan Sepelekan Air Cucian Bera, Ini 3 Manfaat Air Cucian Beras Untuk Kesehatan

4. Pir

Meskipun pir adalah buah yang kaya akan serat, serat pada pir termasuk dalam kategori serat kasar yang dapat mengiritasi lapisan perut yang sensitif saat perut kosong.

Pir yang dikonsumsi tanpa makanan lain bisa memperparah masalah pada sistem pencernaan, terutama pada orang yang memiliki masalah lambung atau sering mengalami gangguan pencernaan.

Pir sebaiknya dimakan sebagai bagian dari camilan di antara waktu makan, atau setelah sarapan atau makan siang.

BACA JUGA:6 Manfaat Jeruk dalam Menurunkan Berat Badan

5. Semangka

Semangka mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi, terutama fruktosa. Gula alami pada semangka dapat langsung diserap ke dalam darah, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, dan ini diikuti dengan penurunan drastis yang menyebabkan rasa lelah atau lesu.

Semangka bisa dimakan sebagai camilan ringan di siang hari, atau setelah makan besar untuk menambah hidrasi tubuh.

Hindari memakannya saat perut kosong, terutama jika Anda rentan terhadap fluktuasi gula darah.

BACA JUGA:5 Manfaat Kolagen untuk Kesehatan: Mulai dari Kesehatan Tulang hingga Jantung

6. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang dikenal sebagai anti-inflamasi alami.

Namun, bagaimana bromelain ini bisa mempengaruhi perut kosong? Saat dikonsumsi sebelum makan, enzim ini dapat memperburuk iritasi lambung dan meningkatkan kadar asam lambung.

Pada beberapa orang, bromelain dapat menyebabkan rasa terbakar di perut dan iritasi jika tidak ada makanan lain untuk menetralisir efek asam tersebut.

Nanas sebaiknya dimakan bersama makanan lain atau setelah makan siang untuk menghindari iritasi lambung.

BACA JUGA:Kersen, Tumbuhan Nostalgia dengan Sejuta Manfaat, Ini Khasiatnya

7. Delima

Delima kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya, tetapi juga mengandung tingkat asam yang cukup tinggi.

Ketika delima dimakan saat perut kosong, asam ini dapat memicu peningkatan keasaman lambung, menyebabkan mulas atau ketidaknyamanan pada lambung.

Sama seperti buah-buahan lain yang kaya asam, delima paling baik dikonsumsi setelah makan atau bersama makanan lain untuk mengurangi risiko gangguan lambung. (**)

 

Tag
Share