Dalam Sepekan, Dilaporkan Ada 10 Ternak Warga Mati Akibat Penyakit Ngorok

Salah satu ternak warga yang terserang penyakit ngorok-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) mulai menyerang ternak milik warga Kaur.

Hal ini terbukti dalam sepekan terakhir sudah ada sekitar 10 ekor ternak warga yang dilaporkan mati mendadak.

BACA JUGA:DPRD Kaur Sahkan Unsur Pimpinan dan Fraksi

Penyebab kematian ternak kerbau dan sapi itu untuk sementara dari gejala klinis diduga terkena penyakit ngorok.

“Dari mulai 18 September 2024 sampai dengan bulan Oktober 2024 ini sudah ada sekitar 10 ternak berupa kerbau dan sapi milik warga yang terdata mati akibat diserang penyakit ngorok,” kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kaur, drh. Rahmad Fajar, Senin 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Terpasang di Jalur Hijau, Bawaslu Seluma Konfirmasi Baliho Romer

Dijelaskannya, hewan ternak berupa kerbau dan sapi yang mati mendadak akibat penyakit ngorok terdapat di Kecamatan Semidang Gumay dan Kaur Selatan. Sedangkan kecamatan lainnya hingga saat ini masih aman dari penyakit ini.

Penyakit ngorok menyebar lebih cepat dibanding penyakit mulut dan kuku (PMK) yang biasa menyerang hewan ternak. Untuk ternak yang terkena virus tersebut akan mengalami sesak napas kemudian mati.

BACA JUGA:Reskan-Faizal Gagal, Kemana Arah Demokrat dan Hanura?

“Untuk daging hewan terkena penyakit ngorok ini aman dikonsumsi dan penyakit itu hanya menular sesama hewan. Cuma kita sarankan cukup dagingnya saja yang dimakan, tidak untuk isi dalam perutnya," terangnya.

Untuk langkah pencegahan agar penyakit ngorok ini tidak meluas, Bupati Kaur telah mengeluarkan surat edaran (SE) dan meminta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan ternak.

BACA JUGA:KPU Seluma Minta Paslon Daftarkan Akun Medsos

Melakukan vaksinasi dan pengobatan terhadap ternak dan mewajibkan masyarakat melakukan desinfeksi kandang dan lingkungan sekitar, tempat makan dan minum.

Juga ia mengimbau peternak sapi dan kerbau di kabupaten Kaur jika menemukan ternak dengan gejala penyakit ngorok agar secepatnya melapor ke Dinas Pertanian Kaur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan