Objek Wisata Gua Jatijajar, Lokasi, keindahan dan Tiket Masuk dan sejarahnya

gua jati jajar yang memukau-istimewa-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoran.co - Gua Batu Jajar berada di Kabupaten Kebumen yang terletak di kawasan pegunungan kapur Kecamatan Gombong, Kebumen.

Gua Jatijajar menjadi obyek wisata andalan Kebumen karena banyak dikunjungi wisatawan, terutama tiap akhir pekan.

Gua Jatijajar tepatnya berada di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jarak goa ini dari Kota Kebumen adalah sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

BACA JUGA:Fakta Unik Gua Togi Ndrawa, Jejak Peninggalan Suku Nias, Penampakannya Megagumkan

Gua Jatijajar yang Berusia Sangat Tua Menurut keterangan yang ditulis oleh Dinas Pariwisata Kebumen, usia batuan Gua Jatijajar ini sangatlah tua.

Oleh karena itu menjelang masuk kawasan Gua Jatijajar, terdapat logo fosil dinosaurus seperti dalam film Jurrasic Park.

Ada pula patung raksasa dinosaurus yang mengeluarkan air menjelang sampai mulut gua.

Logo dan patung dinosaurus tersebut memang diciptakan untuk menunjukkan jika usia Goa Jatijajar memang sangat tua.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata Gua Terpopuler di Dunia, Ini Lokasi dan Nama Guanya

Dari mulut patung dinosaurus, keluar air yang berasal dari dua sendang yang ada dalam goa, Sendang Kantil dan Sendang Mawar. Kedua sendang itu airnya tidak pernah kering sepanjang tahun.

Menurut sejarah, goa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1802 silam oleh seseorang bernama Jayamenawi.

Dikisahkan saat sedang mencari rumput, ia terjatuh ke dalam lubang yang ternyata ventilasi di langit-langit gua.

BACA JUGA:Gua Terbesar dan Teraneh di Dunia yang Penuh Misteri, Salah Satunya ada di Indonesia

Pembangunan Gua Jatijajar menjadi obyek wisata mulai dilakukan pada tahun 1975 atas ide Gubernur Jawa Tengah saat itu, Suparjo Rustam.

Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Pembangunan itu meliputi pemasangan lampu listrik untuk penerangan sampai tangga beton untuk memudahkan pengunjung yang berwisata ke Gua Jatijajar.

Selain stalagtit dan stalagmit, terdapat pula banyak tiang kapur. Fenomena tiang kapur itu merupakan pertemuan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk selama jutaan tahun.

BACA JUGA:Gusnan-Ii Putih-putih, Elva-Makrizal Dominan Merah, Rifai-Yevri Pilih Pakai Jas dan Tuguak Luncuak

Selain stalagtit, stalagmit, dan tiang kapur, ada pula beberapa sendang atau kolam di dalam Goa Jatijajar yang menjadi sumber aliran sungai.

Total ada empat sendang, yakni sendang Puser Bumi, Sendang jombor, Sendang Mawar, dan Sendang Kantil.

Air di keempat sendang itu juga dipercaya memiliki khasiat masing-masing. Air Sendang Puser Bumi dan Sendang Jombor dipercaya dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing.

Tag
Share