RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - KPPN Manna mengadakan kegiatan Refreshment Bendahara dan Sosialisasi Implementasi Platform Pembayaran Pemerintah (PPP). Kegiatan tersebut dalam rangka untuk Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Negara.
BACA JUGA:Dandim 0408 BSK Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW
Acara tersebut digelar di Aula KPPN Manna dengan mengundang seluruh Bendahara Satuan Kerja (Satker) Pengelola APBN. Adapun Satker KPPN Manna yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur.
"Kegiatan Refreshment Bendahara dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK, red) pada pemeriksaan laporan keuangan tahun 2023," ujar Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Virus Rabies, Segera Vaksinasi Hewan Peliharaan Anda
BACA JUGA:Perhatikan Notifikasi Perbaikan Dokumen Beasiswa PPDS, Jangan Sampai Terlewat
Lebih lanjut, Joko menjelaskan kegiatan tersebut diperlukan untuk menjaga kualitas Bendahara Satker. Hal tersebut bertujuan pengelolaan APBN dan pelaksanaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Maka hari ini kami gelar kegiatan Refreshment Bendahara dan Sosialisasi Implementasi PPP, karena hal tersebut sangat penting dalam pengelolaan keuangan pada Satker," jelasnya.
BACA JUGA:5 Cara Memulai Usaha Roti Rumahan Untung Maksimal
BACA JUGA:Pentingnya Kreativitas dalam Meningkatkan Bisnis UMKM
Joko menjelaskan penerapan PPP pada Satker juga memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran. Sehingga otomatis tagihan dari rekanan dapat langsung dibayar melalui sistem.
"Dalam sistem pembayaran Satuan Kerja SAKTI, sebagai pilloting saat ini terbatas untuk pembayaran tagihan dari PLN dan Telkom," pungkasnya.
(rzn)