RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan alat kesehatan. Yaitu kaki palsu dan tangan palsu. Pembagian alat bantu tersebut disalurkan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSi menuturkan bantuan kaki dan tangan palsu tersebut dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Darma Guna Bengkulu.
BACA JUGA:Sungai Air Mertam Menghitam Lagi, Ada Apa?
BACA JUGA:AMDK Berseri dan Kopi Bubuk Kaur, Jadi Target Investasi BI
Saat ini pastikan pembuatan kaki dan tangan palsu telah rampung dikerjakan dan segera akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk pembuatan dan kaki palsu untuk warga yang membutuhkan Alhamdulillah telah selesai dilakukan dan segera akan dibagikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Empat Formasi CPNS Pemkab Bengkulu Selatan Kosong Pelamar
BACA JUGA:Terkait Formasi Kosong Pelamar, BKD Koordinasi ke Menpan - RB
Lebih lanjut, Efredy juga menjelaskan sebelum bantuan kaki dan tangan palsu dibagikan kepada masyarakat penerima. Dinsos Bengkulu Selatan bekerja sama dengan Sentra Darma Guna telah melakukan pengukuran terlebih dahulu pada setiap penerima bantuan.
“Kami sudah lakukan pengukuran sebanyak dua kali kepada penerima bantuan, pada tahun 2023 lalu dan 3 bulan lalu,” jelasnya.
BACA JUGA:Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian Balas Dendam Berujung Maut
BACA JUGA:Ambil Pesanan Sabu, Warga Kota Bengkulu Dibekuk Anggota Polres Seluma
Efredy menjelaskan ada sebanyak 12 orang penerima bantuan kaki dan tangan palsu. Dengan rincian 8 unit kaki palsu dan 4 unit tangan palsu.
“Kita tinggal tunggu jadwal dari Sentra Darma Guna Bengkulu untuk penyaluran bantuan kaki dan tangan palsu. Kita akan ke Kota Bengkulu langsung untuk menanyakan jadwalnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Kedu Warna di Kalianda, Sensasi Berlibur yang Mekjubkan di Lampung Selatan
BACA JUGA:Keindahan Curug Nangga, Air Terjun 7 Tingkat, Destinasi Wisata Memukau dan Alami
Pada kesempatan itu, Efredy juga menjelaskan bahwa Dinsos masih meneri usulan bantuan kaki dan tangan palsu dari masyarakat yang membutuhkan. Nantinya usulan tersebut akan diajukan ke Kemesos RI bekerja sama dengan Sentra Darma Guna.
“Kami akan memfasilitasi usulan masyarakat yang membutuhkan bantuan kaki dan tangan palsu ke Kementerian Sosial. Sebab jika bantuan kaki dan tangan palsu dibuat dengan biaya peribadi diperkirakan biayanya mencapai puluhan juta,” pungkasnya.
(rzn)