Lepas Dari 10 Besar Inflasi Tertinggi, Provinsi Bengkulu Masuk Kategori Ideal

Rabu 11 Sep 2024 - 14:43 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Provinsi Bengkulu sekarang tidak lagi berada di posisi sepuluh besar inflasi tertinggi secara nasional. Bahkan tingkat inflasi Bengkulu sudah masuk kategori ideal.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, mengatakan angka inflasi Bengkulu sudah berada di posisi menengah dalam pengendalian inflasi.
"Artinya, kita sudah masuk dalam kategori ideal," tegas Denny.

BACA JUGA:Minat Buka Usaha Gorengan Dengan Modal Minim, Coba Beberapa Tips Ini

BACA JUGA:858 Pendaftar CPNS Kaur Dipastikan Gagal

Innflasi merupakan salah satu indikator ekonomi penting dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah. Selain itu, inflasi juga memengaruhi rencana kerja pemerintah terkait capaian pembangunan serta kebijakan pengendalian inflasi di tingkat nasional dan daerah.

BACA JUGA:Mau Usaha Kelapa Muda, Coba Tips Kekinian Cara Memulai Usaha di Bawah Ini

BACA JUGA:Bakal Berlaga ke Bahrain dan Cina, Potensi Raih Poin Maksimal

Denny mengatakan, karakteristik inflasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti permintaan, penawaran, dan kebijakan harga yang diatur oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi lintas sektor sejak tahap perencanaan kebijakan.
"Untuk optimalisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan serta pengawasan implementasi program terkait pengendalian inflasi, perlu dilakukan sinkronisasi dan penyelarasan proses perencanaan," katanya.

BACA JUGA:Semua Harus Terlibat Dukung Potensi Bidang Pertanian

BACA JUGA:177 Kades di Seluma Dikukuhkan 8 Tahun, BPD Menyusul

Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Kementerian Bappenas RI, Tari Lestari, mengatakan, sejauh ini Bappenas RI memiliki tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan perencanaan pembangunan nasional dan daerah, pengendalian, serta monitoring dan evaluasi.

BACA JUGA:Desa Air Teras Segera Merdeka Sinyal

BACA JUGA:Diperiksa Bawaslu, Kadisdikbud Bantah Mobilisasi Massa

"Kami terus berupaya melaksanakan langkah-langkah preventif dalam menjaga laju inflasi agar tetap stabil dan terus melakukan monitor, seperti memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi," katanya.

(cia)

Kategori :