Diperiksa Bawaslu, Kadisdikbud Bantah Mobilisasi Massa

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Setelah sebelumnya memeriksa Kabid Trantib Badan Pol PP dan Damkar, Heri Juliadi terkait dugaan mobilisasi massa pada saat deklarasi pasangan Erwin Jonaidi (Erjon).
Bawaslu Seluma kembali memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Farzian.

BACA JUGA:Setelah Dibentuk, Ini Nama Ketua Fraksi DPRD Seluma

BACA JUGA:Indahnya Pantai Takisung, Wisata Bahari Terbaik di Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Juga berkaitan dengan laporan dugaan mobilisasi massa kepada ASN guru yang ada di bawah naungan Disdikbud Seluma.
Pemeriksaan terhadap Farzian ini   terkait dengan beredarnya tangkapan layar atau screenshoot yang diduga pesan WhatsApp dari Kadisdikbud perihal imbauan untuk meramaikan deklarasi dan pendaftaran pasangan Erjon.

BACA JUGA:Pulau Sembilan, Deretan Pulau Kecil yang Eksotis di Kotabaru, Tempat Berlibur Mengesankan

BACA JUGA:Pantai Mangrove Kampung Nipah, Destinasi Bahari Favorit di Serdang Bedagai

Kepada wartawan, Farzian mengatakan bahwa dirinya membantah sudah melakukan mobilisasi massa kepada seluruh ASN yang ada di lingkungan Disdikbud Seluma.
"Saya sudah dipanggil oleh Bawaslu Seluma. Terkait laporan mobilisasi massa ASN dibawah Disdikbud Seluma. Serta saya membantah, itu semuanya tidak benar," tegas Farzian.

BACA JUGA:Pulau Kampai, Destinasi Bahari dengan Cerita Supranatural di Langkat

BACA JUGA:Bukit Nobita, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Kota Padang dari Ketinggian

Ketua Bawaslu Seluma Gandi Indah Jaya mengatakan Bawaslu Seluma akan mengkaji. Kemudian nantinya bakal ada kesimpulan  dari kajian terkait persoalan tersebut.
Jika terbukti maka selanjutnya Bawaslu akan memberi rekomendasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

BACA JUGA:Tipe-X dan Lala Widy Hibur Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Komitmen Sengketa Tabat Selesai, FPWK Datangi Bupati Bengkulu Selatan

"Kami masih melengkapi pemeriksaan. Dengan memanggil terlapor, serta saksi nantinya. Selanjutnya nanti akan kami lakukan kesimpulan atas pemeriksaan ini," pungkas Gandi.

(rwf)