Waspada, Kawasan Perbatasan Manna - Sumsel Rawan Longsor, Petugas Pasang Rambu Rambu

Selasa 10 Sep 2024 - 14:36 WIB
Reporter : rezan
Editor : sahri senadi

ULU MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Perhatian penting bagi pengendara yang ingin melintas dari kawasan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menuju wilayah Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atau sebaliknya.

Pasalnya, kawasan itu rawan longsor. Diketahui ada dua titik paling rawan longsor yang bisa mengancam keselamatan pengendara.

BACA JUGA:Pantai Muara Kedurang Miliki Panorama Alam yang Indah dan Simpan Kisah Bersejarah

Yakni di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

Diketahui, dua titik tersebut yang memang kontur tanah terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanah yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan. Bahkan, di dekat siring pasang jalan sudah ada material tanah bercampur kayu yang tergerus dari atas tebing.

BACA JUGA:Ada 19.042 Pelamar TMS Regional Palembang Ini Jumlah Pelamar Semaku!

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi mengatakan, sejak hujan berintensitas tinggi dalam dua hari terakhir.

Pihaknya sudah beberapa kali melakukan patroli di sekitar perbatasan Manna-Pagaralam. Bahkan, titik yang betul-betul rawan sudah dipasang rambu-rambu.

"Tadi (Selasa, 10/9/2024) sudah saya lihat kondisinya, untuk saat ini tumpukan material masih sebatas di pinggir jalan raya. Namun ini jika nanti sudah menutupi badan jalan, tentu akan dievakuasi," ujarnya dikonfirmasi radarselatan.bacakoran.co Selasa (10/9/2024) siang.

BACA JUGA:Sering Merasa Stres dan Cemas, 8 Teknik Menenangkan Diri Ini Bisa Dicoba

Lanjutnya, secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Sumatera.

Terlebih di Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau BSW terkait bencana alam.

Akan tetapi, Hen Yepi memastikan BPBD BS akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas.

BACA JUGA:Pantai Cipatujah, Destinasi Wisata Pantai di Tasikmalaya dengan Mitos Ratu Pantai Selatan

"Untuk sekarang kami pantau dulu, nanti akan kami terjunkan petugas bila kondisinya sangat genting," demikian Hen Yepi. (**)

Kategori :