Kebutuhan Guru di Kaur Hampir Terpenuhi, Hanya Kekurangan 112 Orang

Senin 09 Sep 2024 - 19:41 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur, kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kaur tidak terlalu banyak lagi.

Secara keseluruhan hanya membutuhkan 112 orang saja dari total ASN baik PNS maupun PPPK yang ada saat ini. Sehingga kalaupun terjadi perekrutan PPPK dengan jumlah banyak maka jumlah itu sudah cukup.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Optimis Raih Predikat Sehat Pada Budaya Kerja ASN

BACA JUGA:Jelang Penutupan, Pelamar CPNS Kaur Capai 973 Orang

Kepala Dikbud Kaur Sumari, M.Pd melalui Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Sumarlan Efendi, S.Pd mengatakan,

saat ini jumlah ASN di Kabupaten Kaur khusus untuk pendidik baik PNS maupun PPPK sudah terjadi pemerataan sesuai kebutuhan.

BACA JUGA:Usulkan Bantuan Perlengkapan Olah Raga ke Kemenpora

Bahkan saat ini masih ada 637 guru yang masuk dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) yang belum diangkat ASN. 

"Jadi kalaupun mereka nanti diangkat menjadi ASN PPPK kita masih punya banyak tenaga pendidik, belum lagi jika ditambah guru yang belum masuk dapodik meski mereka memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakan Nomor Induk bagi seorang Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK)," imbuhnya.

BACA JUGA:Berantas Pungli, Tim Saber Rakor Bersama Kepala Sekolah dan Kepala OPD

Sementara itu Kepala BKD PSDM Kaur Sifrihadi, SH, MH sebelumnya menegaskan, saat ini kuota PPPK Kaur belum terbit, pasca penambahan usulan yang disampaikan pihaknya. Awalnya Kaur hanya mendapat kuota secara keseluruhan sebanyak 150 orang.

Namun jumlah ini diyakini masih kurang mengingat dari guru saja sudah banyak dibutuhan belum teknis dan kesehatan.

BACA JUGA:Presiden Dijadwalkan Resmikan Trans Enggano

BACA JUGA:Bawaslu Tindaklanjuti Dugaan Mobilisasi Massa

"Kekurangan usulan itu sudah kita sampaikan ke Kemenpan RB dan BKN kita harapkan secepatnya dapat terealisasi," katanya.

Kategori :