Pupuk Non Subsidi Mahal, Tankos Sawit Jadi Alternatif

Jumat 06 Sep 2024 - 17:41 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Selama ini tak jarang Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mendapatkan keluhan dari para petani kelapa sawit yang merasa keberatan membeli pupuk kimia non subsidi di pasaran.

Untuk itu, tandan kosong (tankos) kelapa sawit bisa jadi alternatif.

BACA JUGA:Petani di Bengkulu Selatan Minta Pemda Sediakan Benih Unggul

Ini karena harga pupuk kimia yang sangat tinggi dan kemasan terbilang kurang memuaskan bagi petani.

Padahal, jika petani mau kreatif, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kebun sawit tetap ternutrisi tanpa bergantung dengan pupuk kimia di pasaran.

Mill Manager PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Ahmad Simare-Mare mengaku memberikan kesempatan besar bagi para petani yang ingin memanfaatkan tandan kosong (tankos) sawit hasil produksi mereka.

BACA JUGA:Masih Banyak Sapi Terserang Cacing, Distan Turun Tangan

Sebab selain akan mengembalikan struktur alami tanah, tankos sawit terbukti bisa menjadi hara utama perkembangan dan pertumbuhan kelapa sawit.

“Petani boleh manfaatkan tankos kami, silahkan datang ke sini bawa kendaraan atau kalau tidak terlalu jauh boleh hubungi tim kami dan bisa diantar. Tankos ini manfaatnya bagus sekali untuk tanaman dan kami menggratiskan itu untuk masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Ahmad di perkebunan besar, saat ini tankos sawit sudah menjadi bahan alternative untuk pupuk organic.

Bahkan, paduan antara tankos dengan cairan EM4 ditambah sekam padi bisa menjadi pupuk bagus yang kualitasnya tak kalah dengan pupuk kimia.

BACA JUGA:Tabat Bengkulu Selatan-Kaur Akan Dicek Ulang, Tetap Mengacu Permendagri

“Tankos sawit ini tidak memberikan dampak buruk bagi tanaman jangka panjang. Bahkan, tanah akan menjadi lebih subur dan bagus. Makanya kami ajak masyarakat untuk memanfaatkannya, sehingga nanti hasil panen tanaman sawit juga melimpah,” bebernya.

Sejauh ini menurut Ahmad sudah lumayan banyak petani di lingkup Kecamatan Pino Raya yang sudah memanfaatkan tankos sawit. Hasilnya sangat memuaskan dan bisa menambah penghasilan lebih bagi petani.

BACA JUGA:Rp100 M Usulan Rehab Sekolah di Bengkulu Selatan Masuk ke Kemendikbud-Ristek

Kategori :