RadarSelatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Polsek Kedurang Ilir mengajak semua pihak menjaga kamtibmas dan menyukseskan pilkada serentak tahun 2024.
Untuk mempererat silatuhrahmi dan sinergitas, Kamis, 5 September 2024 Polsek Kedurang Ilir mengundang Forkopimcam, seluruh kades, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, serta PPK dan Panwascam mengikuti kegiatan coffee morning di Mapolsek Kedurang Ilir.
BACA JUGA:Sempat Kosong, Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan Akhirnya Diisi, Ini Tugas Yang Menanti
BACA JUGA:Indeks Reformasi Birokrasi Pemkab Bengkulu Selatan Diharapkan Terus Meningkat
“Kegiatan coffee morning ini dalam rangka perkenalan saya sebagai kapolsek yang baru sekitar satu bulan bertugas disini. Kami mengundang semua unsur Forkopimcam, kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan perangkat penyelenggara dan pengawas pilkada serentak tahun 2024,” kata Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno.
BACA JUGA:Konsumen Lagi-lagi Panik, Padahal SPBU Jamin Kuota BBM Subsidi Terpenuhi
BACA JUGA:Kerupuk Gurita Kaur Menjadi Olahan Hasil Perikanan Paling Laris
Kapolsek menyampaikan, menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif sangat penting. Hal itu untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal masyarakat yang aman, tentram dan nyaman.
Jika sering terjadi aksi kriminalitas ataupun peristiwa negatif lainnya, tentu kehidupan masyarakat akan terganggu.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada, Personel Polres Kaur Digembleng TKJ
BACA JUGA:Cadangan Emas Di Seluma Berpeluang Ditambang, Tapi…
“Untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif, tentu tidak cukup hanya polisi saja yang bekerja. Kami meminta peran aktif semua lapisan masyarakat agar ikut membantu polisi. Sampaikan informasi jika ada hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Pantau Perizinan Tempat Karaoke
BACA JUGA:Hasil Verfak Berkas Bapaslon Cakada, KPU Seluma Temukan Sejumlah Catatan
Dalam kegiatan cooffe morning itu, perwakilan warga yang hadir manyampaikan banyak keluh kesah terkait peristiwa yang sering terjadi di Kecamatan Kedurang Ilir dan Kedurang.
Di antaranya sering terjadi pencurian kelapa sawit, maraknya peredaran minuman beralkohol dan penyalahgunaan obat-obatan, penangkapan ikan di sungai menggunakan alat setrum, hingga aktivitas pengambilan batu di sungai Air Kedurang.
BACA JUGA:Berkas Dua Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Bengkulu Dinyatakan BMS
BACA JUGA:Polemik Lahan, Pemkab Kaur Tetap Pedomani Keputusan MK