Hadapi Pilkada, Personel Polres Kaur Digembleng TKJ

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, jajaran Polres Kaur menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) periode II tahun 2024 di lapangan Satya Haprabu Polres Kaur.

Kegiatan itu digelar Kamis 5 September 2024, TKJ diikuti oleh personel Polres dan Polsek jajaran. Tujuan untuk mengukur kekuatan stamina, dan kesamaptaan seluruh anggota Polres Kaur.

BACA JUGA:Cadangan Emas Di Seluma Berpeluang Ditambang, Tapi…

“Kami gelar selama dua hari sejak hari ini (kemarin), ini diikuti seluruh personel Polres dan Polsek jajaran,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Pantau Perizinan Tempat Karaoke

Dikatakan Kapolres, dimana TKJ tersebut bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani para personil Polres Kaur, serta menilai kondisi fisik mereka sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar bulan November 2024.

BACA JUGA:Hasil Verfak Berkas Bapaslon Cakada, KPU Seluma Temukan Sejumlah Catatan

Juga TKJ ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara berkala pada setiap semester atau 6 bulanan.

Diharapkan melalui TKJ ini, personil menjaga kebugaran agar tetap prima dan selalu siap bertugas dalam kondisi apapun. Apalagi tugas anggota di lapangan yang semakin berat dalam menghadapi Pilkada 2024.

BACA JUGA:Berkas Dua Bapaslon Gubernur-Wakil Gubernur Bengkulu Dinyatakan BMS

"Harapan kita para personel dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima, sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” harapnya.

Dikatakannya dengan TKJ ini, para personel digembleng ada lima item yang diukur dalam tes kesamaptaan jasmani.

BACA JUGA:Polemik Lahan, Pemkab Kaur Tetap Pedomani Keputusan MK

Yakni, lari mengelilingi lapangan Polres selama 12 menit, pull up, push up, sit up dan shuttle run (lari membentuk angka 8). Juga bagi mereka yang tidak memenuhi standar seperti kelebihan berat badan atau sebaliknya maka anggota dituntut untuk menstabilkan supaya standar.