8 Ratu Gaib Pelindung Tanah Jawa, Kekuatan Mistisnya Luar Biasa, Masih Dipercaya Masyarakat Hingga Kini

Kamis 05 Sep 2024 - 10:22 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Misteri tentang kekuatan ratu gaib di Tanah Jawa masih kesohor hingga saat ini.

Sebagian masyarakat masih mempercayai kekuatan mistis ini, walaupun sebagain masyarakat lainnya hanya menyebut hal itu sebagai mitos.

Kepercayaan bahwa Ratu gaib adalah pelindung Tanah Jawa sangat kuat dalam tradisi dan mitologi Jawa.

Salah satu sosok terkenal adalah Kanjeng Ratu Kidul, yang dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan dan pelindung spiritual Pulau Jawa.

BACA JUGA: Pesona Candi Badut Malang, Lokasdinya di Desa Karangwidoro, Seperti Ini Sejarahnya

Mitos menyebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul memiliki hubungan spiritual dengan raja-raja Mataram, khususnya Panembahan Senopati, pendiri Kesultanan Mataram.

Kesetiaan dan perlindungan Kanjeng Ratu Kidul dianggap krusial bagi keberlangsungan dan keamanan Tanah Jawa.

Selain Kanjeng Ratu Kidul, terdapat juga Ratu gaib lainnya seperti Nyi Roro Kidul dan Nyi Gadung Melati, yang dipercaya menjaga Gunung Merapi, salah satu gunung paling sakral di Jawa.

BACA JUGA:Candi Ngawen Muntilan, Candi Budha Peninggalan Kerajaan Medang Yang Terlupakan

Mereka dianggap sebagai penjaga alam dan manusia di Tanah Jawa, menjaga keseimbangan alam dengan kekuatan mitologis dan spiritual.
Namun, secara rasional, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa Ratu gaib benar-benar melindungi Tanah Jawa.

Meski begitu, mitos ini tetap hidup sebagai bagian penting dari identitas budaya dan spiritualitas masyarakat.

BACA JUGA:Candi Jago, Peninggalan Kerajaan Singosari, Dibangun Untuk Menghormati Raja

Berikut ini 8 Ratu gaib yang dipercaya sebagai pelindung tanah Jawa:

1. Nyi Blorong

Nyo Blorong disebut sebagai salah satu panglima perang terkuat dari Kerajaan Kanjeng Ratu Kidul, dikenal sebagai wanita cantik dengan tubuh setengah manusia dan setengah ular.

Nyi Blorong disebut memiliki kekuatan untuk memberikan kekayaan dan kekuasaan kepada siapa saja yang bersedia bersekutu dengannya.

Namun, mitosnya kekuatan ini bisa dimiliki manusia dengan syarat harus memberikan tumbal, biasanya dalam bentuk arwah manusia.

Kisah tragis tentang Nyi Blorong mengingatkan bahwa kekayaan yang diperoleh dengan cara yang tidak baik sering kali membawa kutukan.

BACA JUGA:Candi Tondowongso, Situs Kerajaan Kediri Kuno yang Terlupakan, Kondisinya Memilukan

2. Nyi Calon Arang

Dalam mitologi Jawa dan Bali, Nyi Calon Arang dikenal sebagai penguasa ilmu hitam dengan kemampuan merusak hasil panen dan menyebabkan penyakit.

Legenda Nyi Calon Arang berkembang menjadi kisah epik perjuangan melawan kejahatan, dengan tokoh-tokoh seperti Empu Baradah dan Empu Bahula yang berusaha menghentikannya.

Pertempuran antara Nyi Calon Arang dan Empu Baradah menunjukkan bahwa meskipun kejahatan memiliki kekuatan besar, kebaikan dan kebijaksanaan selalu menemukan cara untuk mengalahkannya.

BACA JUGA:Sejarah Candi Gununggangsir, Dibangun Untuk Seorang Janda, Seperti Ini Sejarahnya

3. Nyi Gadung Melati

Penjaga Gerbang Gunung Merapi, yang bertanggung jawab menjaga keseimbangan alam di lereng gunung tersebut.

Nyi Gadung Melati memiliki kemampuan meramalkan letusan gunung dan memberikan tanda-tanda kepada manusia untuk bersiap menghadapi bencana.

Keberadaannya dihormati oleh penduduk setempat yang percaya akan kekuasaan dan kemampuannya menjaga keseimbangan alam.

BACA JUGA:Wisata Sejarah Candi Pari, Peninggalan Kerajaan Majapahit di Sidoarjo

4. Nyi Silam Ngarap

Legenda ini bercerita tentang Dewi Padi dan Kesuburan, dikenal sebagai Nyilanjar. Sebagai Dewi yang mengendalikan hasil panen, Nyilanjar diyakini dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan hasil panen.

Keberadaannya dianggap membawa berkah bagi para petani, namun juga bisa mengutuk lahan jika tidak dihormati dengan benar.

5. Kanjeng Ratu Kidul

Sebagai penguasa Laut Selatan, Kanjeng Ratu Kidul dianggap sebagai Dewi yang menguasai ombak dan angin di Samudra Hindia.

Ia memiliki hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan Jawa, terutama dinasti Mataram.

Kanjeng Ratu Kidul sering disembah melalui berbagai upacara dan ritual di tempat-tempat suci seperti Pelabuhan Ratu dan Pantai Parangtritis.

Legenda ini mencerminkan bahwa kekuasaan manusia tidak bisa dipisahkan dari restu dunia gaib.

BACA JUGA:Pulau Salawati, Keindahan Memikat di Raja Ampat, Cocok Untuk Tempat Libur Bersama Pasangan

6, Nyi Fatimah Lodaya

Putri seorang raja yang meninggal dalam keadaan Islam dan kemudian menghadapi kekuatan gaib di Laut Kidul.

Dalam pertempuran melawan Ratu Laut Kidul, Nyi Fatimah berhasil mengalahkan lawannya dan menjadi penguasa baru Laut Kidul.

Kisahnya menggambarkan kekuatan cinta sejati dan keberanian menghadapi kutukan.

7. Nyi Roro Kidul

Dikenal sebagai Dewi penguasa Laut Selatan dengan kecantikan luar biasa dan sering muncul dalam wujud perempuan muda.

Ia menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia gaib, dan dikenal melalui ritual-ritual di pantai-pantai seperti Parangtritis.

Kisah Nyi Roro Kidul menjadi pengingat bahwa kekuatan alam harus dihormati dan dijaga keseimbangannya.

BACA JUGA:Pulau Cinta Gorontalo, Surga Romantis di Indonesia yang Mirip Maldives, Cocok Tempat Bulan Madu

8. Nyi Pelet

Dikenal karena kecantikannya yang mempesona serta kemampuannya menguasai ilmu pelet.

Meskipun memiliki kekuatan untuk membuat siapa saja jatuh cinta kepadanya, Nyi Pelet akhirnya menyadari bahwa cinta sejati tidak memerlukan sihir.

Kisahnya mengajarkan bahwa cinta yang sejati hanya bisa ditemukan melalui hati, bukan melalui kekuatan gaib. (**)

Kategori :