Kopi Sembilan8 Asal Tanjung Aur Maje Juara 1

Rabu 04 Sep 2024 - 19:29 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kawasan perkebunan kopi wilayah Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje atau eks OT Bengkulu Raya Timber (BRT), memang surganya kopi kualitas wahid.

Terbukti dengan kopi olahan warga Desa Tanjung Aur dengan merek Kopi Sembilan8 berhasil menjadi Juara 1 Cupping Show Bencoolen Fest 2024.

BACA JUGA:Jalan Depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan Rawan Lakalantas, Harus Pasang Rambu!

Bencoolen Fest 2024 bertema "cerito kopi dan teh bengkulu". Menjadi ajang untuk menguji kualitas kopi yang dihasilkan oleh setiap daerah di Bumi Raflesia.

"Alhamdulillah kita juara satu dalam acara ini. Acara ini digelar 31 Agustus hingga 1 September dan dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu," kata Efran (39), Owner Kopi Sembilan8 kepada Rasel.

BACA JUGA:BNNP Amankan Tiga Tersangka Penyalahgunaan Narkotika

Efran menyebut kopi yang disuguhkan pada ajang ini merupakan kopi asli yang ditanam di kawasan perkebunan kopi Tanjung Aur.

Tentunya diambil dari kopi pilihan jenis robusta varietas ciary dengan ketinggian lahan 200-250 MDP dengan sistem pengolahan natural.

BACA JUGA:SPBU Ibul Kewalahan Layani Nelayan, Pengendara Curiga Lebih Dahulukan Jerigen

Biji kopi yang dipajangkan juga asli dari Tanjung Aur sehingga setelah dilakukan penilaian maka dinobatkan sebagai juara dalam acara itu.

"Kalau soal kopi, semuanya berkualitas baik. Tapi kami masih ada kendala mobilisasi yang mana akses jalan masih menjadi kendala," ujarnya.

BACA JUGA:98 Guru PPPK Teken Kontrak, SK Segera Dibagi

Di tengah melambungnya harga biji kopi, diakuinya para petani sedang berwajah gembira. Namun tetap mengalami kendala saat melakukan pengangkutan.

Akibatnya sebagian besar hasil alam itu dijual kepada penampung yang kemudian dibawa ke Lampung sehingga tentu yang mendapat keuntungan dalam hal ini bisa saja Pemprov Lampung.

BACA JUGA:Tim Ahli Turun, Kasus Tukar Guling Lahan di Seluma Segera Seret Tersangka

Kategori :

Terkait